Page 56 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 56
Hari Rabu...
"Dia masih belum mau makan juga?" tanya ibu
yang menyambut Yana duduk mengambil tempat
di hadapan meja makan.
Yana menggelengkan kepala. Tangannya
merapikan nasi putih yang tersaji di piring kaca
berwarna bening di hadapannya dengan sendok
yang sesekali mencampurkan sayur kangkung
tumis terasi, serta telur dadar, tanpa disantapnya
sama sekali.
"Jangan begitu sama makanan, Yan, udah susah
payah ibu masak buat kita semua," tegur Bayu,
kakak sulung yang duduk tepat di samping ibu.
"Kita tidak seharusnya mengurung Defan di rumah,
kak, bu," keluh Yana.