Page 30 - E-modul PBL Pina Sulistiana Materi Sistem Respirasi
P. 30

E-Modul Berbasis Problem Based Learning








            Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk Memahami Konsep

            Untuk  dapat  menyelesaikan  permasalahan  diata,  kamu  perlu  mengetahui
            beberapa  konsep  yang  terkait  dengan  struktur  dan  fungsi  organ  pada  sistem
            respirasi (pernapasan)




             Memuat indikator keterampilan berpikir kritis analisis
             (untuk  mengidentifikasi  hubungan  dari  informasi-informasi  yang
             dipergunakan untuk mengekspresikan pemikiran atau pendapat).



            Materi Kegiatan Pembelajaran 2



                       Mekanisme

                     pernapasan




            Pada saat manusia aktif bernapas, terdapat tiga sistem di dalam tubuh yang bekerja
            sama yaitu sistem gerak, sistem sirkulasi darah, dan tentunya sistem respirasi. Agar
            pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida bisa terjadi, maka ketiga sistem ini

            bekerja sama melakukan perannya masing-masing. Otot-otot yang terdapat di antara
            tulang rusuk serta diafragma akan berkontraksi dan membuat ruang yang cukup agar
            paru-paru  bisa  membesar.  Sistem  respirasi  menjalankan  tugasnya  dengan
            memasukkan  oksigen  serta  mengeluarkan  karbon  dioksida.  Sistem  sirkulasi  darah

            bertugas  untuk  mengangkut  gas  di  dalam  darah  yang  akan  diedarkan  ke  seluruh
            jaringan yang ada di dalam tubuh kita.
            Proses  pengambilan  udara  ke  dalam  tubuh  disebut  inspirasi  atau  menarik  napas.
            Pengeluaran dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau menghembuskan napas. Apabila

            kamu  pernah  mengalami  peristiwa  seperti  batuk  maupun  bersin  itu  terjadi  karena
            ekspirasi mendadak oleh pengaturan otot perut sehingga diafragma terdorong naik.
            Pada  saat  bernapas  terjadi  dua  mekanisme  pernapasan  di  antaranya  yaitu,
            pernapasan  dada  dan  pernapasan  perut.  Pernapasan  dada  terjadi  karena  gerakan

            tulang-tulang  rusuk  oleh  kontraksi  otot-otot  antar  rusuk  (interkostal).  Pernapasan
            perut terjadi karena kontraksi otot diafragma (sekat rongga badan yang membatasi
            ruang dada dan rongga perut).












                                                                                                              31
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35