Page 35 - E-modul PBL Pina Sulistiana Materi Sistem Respirasi
P. 35

E-Modul Berbasis Problem Based Learning








                Umur

                    Umur  mempengaruhi  kecepatan  pernapasan.  Bayi

                    membutuhkan  frekuensi  lebih  banyak  dibandingkan
                    orang  dewasa  karena  sel  tubuh  sedang  mengalami
                    perkembangan, sedangkan volume parunya kecil.
                    Orang  yang  sudah  tua  juga  memiliki  frekuensi
                    pernapasan  lebihbanyak,  karena  kontraksi  otot

                    pernapasan  tidak  sebaik  saat  muda,  sehingga  udara
                    yang  dihirup  lebih  sedikit.  jadi,  semakin  tua  umur
                    seseorang, pernapasan semakin lambat.                                  Gambar 2.6 Umur



               Suhu Tubuh


                    Suhu tubuh berhubungan dengan produksi panas. Saat
                    demam metabolisme meningkat dan konsumsi oksigen
                    bertambah.
                    metabolisme karbohidrat yang membutuhkan oksigen
                    akan meningkat 10-15% untuk setiap kenaikan suhu 1

                    derajat  Celsius,  sehingga  frekuensi  pernapasan  akan
                    meningkat  memenuhi  metabolisme  tubuh  terhadap
                    nutrisi dan oksigen.                                                Gambar 2.7  suhu tubuh


               Posisi dan Aktivitas Tubuh

                   Frekuensi  pernapasan  pada  posisi  tubuh  berdiri  lebih  banyak  daripada  posisi
                   duduk. Posisi berdiri menyebabkan kontraksi otot dan diperlukan oksigen yang

                   berpengaruh pada frekuensi pernapasan.
                   frekuensi  pernapasan  pada  seseorang  yang  beraktivitas  (misal;  lari,
                   berolahraga)  lebih  banyak  daripada  orang  yang  tidak  melakukan  aktivitas
                   dikarenakan aktivitas memerlukan kontraksi otot sehingga diperlukan oksigen

                   yang lebih untuk metabolisme tubuh.















                                                   Gambar 2.8 posisii dan aktivitas tubuh



                                                                                                              36
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40