Page 31 - E-modul PBL Pina Sulistiana Materi Sistem Respirasi
P. 31

E-Modul Berbasis Problem Based Learning








               Pernapasan Dada


             Pernapasan  dada  adalah  pernapasan  yang  melibatkan  otot  antar  tulang  rusuk.
             Mekanisme  inspirasi  pernapasan  dada  terjadi  pada  saat  otot  antar  tulang  rusuk
             berkontraksi,  tulang  rusuk  terangkat,  dan  rongga  dada  membesar.  Membesarnya

             rongga dada menyebabkan volume paru-paru membesar dan tekanan udara  paru-
             paru menjadi lebih rendah dari pada tekanan udara atmosfer sehingga udara masuk
             dari  luar  ke  paru-paru.  Udara  terus  masuk  sampai  volume  paru-paru  berhenti

             bertambah  dan  di  dalam  sama  dengan  tekanan  udara  luar.  Mekanisme  ekspirasi
             pernapasan dada terjadi pada saat otot antar tulang rusuk mengendur (relaksasi),
             rongga  dada  mengecil,  dan  tulang  rusuk  turun.    mengecilnya  rongga  dada
             menyebabkan volume paru-paru mengecil dan tekanan udara dalam paru-paru naik
             sehingga udara dari paru-paru dikeluarkan dari saluran pernapasan.



                 Pernapasan Perut


              Pernapasan         perut        adalah

              pernapasan  yang  melibatkan  otot
              diafragma.  Mekanisme  inspirasi
              pernapasan  perut  terjadi  akibat
              adanya  kontraksi  dan  relaksasi
              diafragma.  Pada  saat  normal,

              diafragma  berbentuk  cembung.
              Pada saat diafragma berkontraksi,
              rongga  dada  membesar  dan

              diafragma mendatar.                                 Gambar  2.1 Mekanisme pernapasan

               volume paru-paru membesar dan terjadilah inspirasi. Pada saat berelaksasi, rongga dada

              mengecil, dan diafragma berada pada keadaan normal.  Jika volume paru-paru mengecil
              dan tekanan paru-paru naik sehingga udara keluar, maka terjadilah ekspirasi.






















                                                                                                              32
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36