Page 43 - E-modul PBL Pina Sulistiana Materi Sistem Respirasi
P. 43
E-Modul Berbasis Problem Based Learning
Orientasi Masalah
Sebelum memulai materi pelajaran, kamu akan
dihadapkan oleh suatu permasalahan yang
harus kamu pahami dan temukan solusinya.
Memuat indikator keterampilan berpikir kritis Interpretasi
Mengklarifikasi makna, menguraikan atau membuat makna eksplisit
melalui deskripsi, gambar atau video yang dimaksud.
Yuk simak wacana berikut !
Penggunaan Vape (rokok elektronik) telah
menyasar kalangan remaja yang duduk di
bangku SMA/SMK. Seperti rokok
tembakau, vape digunakan dengan cara
dihisap. Faktanya, bahan atau zat kimia
yang terkandung dalam vape (rokok
elektrik) bisa menyebabkan peradangan
dan merusak jaringan paru-paru.
Gambar 3.2 Waspada rokok elektrik
Organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) menyatakan
bahwa rokok elektronik (vape) sama berbahayanya bagi kesehatan perokok atau
orang lain yang terpapar asap rokok seperti rokok biasa. "Perangkat vaping itu
menghasilkan gas yang mengandung berbagai racun yang bisa mengakibatkan
sejumlah perubahan patologis pada penggunanya. Gas ini juga beresiko bagi
orang-orang yang tidak merokok, pada anak-anak dan ibu hamil." Kata Juru
Bicara WHO, Christian Lindernier, seperti dikutip dari VOA Indonesia. Di
seluruh dunia, merokok adalah penyebab kematian paling umum yang dapat
dicegah. Sebagian besar perokok dewasa mulai merokok sebelum usia 21 tahun.
Data menunjukkan 8% siswa SMA adalah perokok. Alih-alih sebagai alternatif
merokok yang aman, ternyata rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok
biasa. Hal ini dikarenakan rokok elektrik juga mengandung bahan berbahaya
yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
45