Page 45 - E-modul PBL Pina Sulistiana Materi Sistem Respirasi
P. 45
E-Modul Berbasis Problem Based Learning
Keracunan Gas CN (Sianida) dan CO (Karbon Monoksida)
Keracunan gas-gas tersebut mengganggu proses pengikatan O2 oleh darah
karena hemoglobin memiliki daya ikat (daya afinitas) jauh lebih tinggi terhadap
gas CO dan CN daripada terhadap O2. Jika 70-80% hemoglobin dalam darah
mengikat CO dan membentuk HbCO, dapat menyebabkan kematian. Gangguan
pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh atau jaringan tubuh disebut asfiksi.
Kanker Paru-paru
Penyakit ini dapat dipicu oleh polusi udara dan polusi asap rokok yang
mengandung hidrokarbon termasuk benzopyren. Kanker paru-paru menyebabkan
paru-paru rusak dan tidak berfungsi lagi.
Emfisema
Penyakit paru-paru degeneratif ini terjadi karena jaringan paru-paru kehilangan
elastisitasnya akibat gangguan jaringan elastik dan kerusakan dinding di antara
alveoli. Pada emfisema stadium lanjut, inspirasi dan ekspirasi terganggu dan beban
pernapasan meningkat sehingga timbul komplikasi seperti hipertensi pulmonal atau
pembesaran jantung yang diikuti gagal jantung. Emfisema umumnya disebabkan
oleh kebiasaan merokok, polusi asap rokok, dan polusi udara.
Gambar 3. 3 Proses terjadinya emfisema akibat asap
rokok
Sumber:biology4alevel.blogspot.com
47