Page 14 - e-MODUL PROJECT BASED LEARNING
P. 14

b)  Dilarutkan  sampel  dengan  sesedikit  mungkin  pelarut,  kemudian

                              dimasukkan silika impregnasi ke dalam ekstrak. Diaduk-aduk agar

                              sampel  dan  silika  menyatu  hingga  keduanya  mengering  seperti


                              serbuk.

                         c)  Dimasukkan  silika  kolom  ke  dalam  gelas  kimia,  ditambahkan  n-

                              heksana hingga semua silika terendam (silika basah).

                         d)  Dimasukkan silika basah ke dalam kolom, pastikan tidak ada silika

                              yang mengering, selalu basahi dengan n-heksana. Pastikan tinggi


                              silika  KKG  15-20  cm  didalam  kolom.  Dan  buka  kran  kolom  (jika

                              kolom menggunakan kran).

                         e)  Saat n-heksana hampir mendekati silika (dalam kolom), masukkan

                              sampel yang telah diimpreg secara perlahan ke dalam kolom, hati-


                              hati jangan sampai merusak silika.

                         f)  Dimasukkan  eluen  yang  telah  disiapkan  secara  perlahan,  jangan

                              sampai merusak sampel dan silika.

                         g)  Dilakukan elusi dan eluat ditampung ke dalam vial ukuran 10 mL

                              untuk setiap noda yang akan turun. Penampungan dipisah dengan


                              vial  lain  untuk  masing-masing  noda  yang  berbeda.  Eluen  yang

                              digunakan bisa dimulai dari perbandingan yang dipilih, kemudian

                              secara gradasi ke eluen yang lebih polar. Elusi diberhentikan ketika

                              semua noda telah ditampung.

                         h)  Kemudian kolom dicuci dengan metanol dan ditampung.


                         i)  Dievaporasi semua hasil eluat, kemudian dilakukan KLT. Jika ada

                              terlihat  noda  dengan  Rf  yang  sama  pada  plat  KLT,  makan  eluat

                              dapat digabungkan, kemudian lakukan KLT ulang.

                         j)  Jika  tampak  noda  tunggal  pada  profil  KLT,  selanjutnya  bisa

                              dilakukan  uji  kemurnian.  Uji  kemurnian  menggunakan  tiga


                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19