Page 138 - skripsi antropologi sastra
P. 138
119
Lampiran 4
Biografi Johann Wolfgang von Goethe
Johann Wolfgang von Goethe dilahirkan di Frankfurt pada 28 Agustus
1749. Anak tertua dari pasanagan Johann Kaspar Goethe dan Katharina Elisabeth
Textor Goethe. Ayah Goethe, asal Thuringian, belajar Hukum di the University of
Leipzig. Meskipun ia tak berkarir sesuai ilmunya, namun pada 1742 ia dapat
mencapai posisi sebagai kaiserlicher Rat (semacam penasehat pemerintah), yang
pada 1748 menikahi putri saudagar Frankfurt. Dari semua anaknya yang lahir,
orang tua Goethe hanya mendapati Johann dan saudara perempuannya Cornelia
saja yang hidup sampai dewasa. Saudara perempuannya Goethe dinikahi oleh
sahabat karib Goethe, J. G. Schlosser pada 1773. Tampaknya, bakat kreativitas
dan kepekaan imajinasi Goethe diwarisi dari ibunya, sedangkan pembawaannya
yang tenang dan teguh diwarisi dari ayahnya.
Multi talenta yang dimiliki Johann Wolfgang von Goethe menunjukkan
kebesaran pemikiran dan kepribadiannya. Napoleon terkesan terhadap Goethe,
setelah pertemuan mereka di Erfurt ketika ia berujar: "Voila un homme!" (Ini dia
anak muda!)—karena terkesan atas kejeniusan Goethe. Goethe tidak hanya bisa
disejajarkan dengan Homer, Dante Alighieri, ataupun William Shakespeare atas
kreativitasnya, tapi juga segala hal mengenai hidupnya --panjang umur, kaya-raya,
serta kepribadiannya yang tenang dan optimistis—- aura kebesarannya mungkin
melebihi karyanya, Faust, sebuah karya kebanggaan Jerman.
Goethe menjalani masa kecilnya dalam bahagia, rumah orang tuanya
yang besar terletak di Grosse Hirschgraben di kota Frankfurt, seperti disebut
dalam autobiografinya Dichtung und Wahrheit. Ia dan saudara perempuannya
Cornelia memperoleh pendidikannya secara private di rumah, dibawah bimbingan
guru yang disewa. Buku-buku, senirupa, dan seni teater yang melimpah di
sekeliling
lingkungannya tampaknya banyak mengasah imajinasi dan daya
intelektual Goethe kecil dengan cepat.