Page 14 - skripsi antropologi sastra
P. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bebicara tentang sastra maka tidak akan lepas dengan karya sastra, karena
pada hakikatnya sastra adalah hasil karya yang diciptakan baik dalam bentuk lisan
maupun tulisan. Istilah ”sastra” paling tepat diterapkan pada seni sastra yaitu sastra
sebagai karya imajinatif. Istilah lain sastra yaitu “fiksi” (fiction) dan “puisi” (poetry),
sedangkan sastra imajinatif (imaginative literature) dan belles letters (tulisan yang
indah dan sopan) berasal dari bahasa Perancis yang menyerupai pengertian
etimologis.
Istilah Inggris literature berasal dari kata latin litera yang berarti karya tulis
atau cetak. Bahasa adalah bahan baku kesusastraan. Tetapi bahasa bukan benda
melainkan ciptaan manusia dan mempunyai muatan budaya dan linguistik. Sifat-sifat
sastra muncul paling jelas bila dilihat dari aspek referensialnya (acuan).
Salah satu puisi yang berbicara tentang tanda kebudayaan yaitu puisi “Das
Schenkenbuch” karya Johann Wolfgang von Goethe. Puisi ini kaya dengan nilai budaya.
Johann Wolfgang von Goethe adalah seorang pujangga, penulis prosa, dramawan,
negarawan, bahkan pelukis dan ilmuwan. Goethe dianggap sebagai sastrawan terbesar
Jerman, sehingga namanya diabadikan sebagai pusat kebudayaan Jerman di seluruh
dunia. Goethe adalah salah satu sastrawan terpenting dalam dunia sastra Jerman. Ia
1