Page 25 - E-Modul Berorientasi Pembelajaran Berdiferensiasi Konten Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Pada Fase E Bhinneka Tunggal Ika Kelas X
P. 25
D. Rangkuman
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki dorongan untuk
berinteraksi dan saling mengenali, yang dilakukan melalui proses
interaksi dan sosialisasi. Identitas kelompok dapat terbentuk
melalui kesepakatan bersama dan dipengaruhi oleh anggotanya.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keragaman budaya
yang menjadi ciri khasnya. Keragaman ini tercermin dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti suku, agama, dan
budaya.
Kebudayaan merupakan hasil ekspresi kreativitas manusia dan
memengaruhi pengetahuan, ide, dan gagasan dalam masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan termanifestasi dalam
berbagai aspek, baik abstrak maupun nyata. Dalam masyarakat
multikultural, keberagaman budaya perlu dijaga dan dihormati
untuk mencegah konflik. Upaya menjaga persatuan dan kesatuan
menjadi kunci untuk menghadapi keragaman budaya.
Konsep "Bhineka Tunggal Ika" menggarisbawahi pentingnya
persatuan dalam keragaman budaya Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila, khususnya sila ketiga, menjadi landasan bagi persatuan
dan kesatuan dalam keberagaman budaya. Persatuan dalam
keragaman budaya dapat meningkatkan solidaritas, kesadaran,
dan pemahaman antar budaya. Sikap penerimaan, penghargaan,
dan toleransi terhadap perbedaan budaya menjadi kunci dalam
mewujudkan persatuan dalam keragaman. Pentingnya menjaga
persatuan dalam keragaman budaya sebagai fondasi utama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama bagi negara seperti
Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya.
19