Page 21 - E-Modul Berorientasi Pembelajaran Berdiferensiasi Konten Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Pada Fase E Bhinneka Tunggal Ika Kelas X
P. 21
kelompok yang dapat tercipta secara alamiah atau dibentuk secara
sosial. (Nurhijrah, 2021:51-52)
Keragaman ras, suku, agama, dan golongan masyarakat di
Indonesia adalah fenomena yang alami bagi Negara kepulauan.
Indonesia sebagai negara yang terdiri dari berbagai pulau,
perbedaan antar suku yang tinggal di pulau yang berbeda
mengakibatkan adanya keragaman budaya. Indonesia, sebagai
negara kepulauan, memiliki dasar negara yang tertuang dalam
Pancasila. (Pertiwi & Dinie , 2021)
Menurut Dewantara dalam (Ridwan, 2015) mengatakan bahwa
kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan
manusia terhadap dua pengaruh yang kuat yakni alam dan zaman
(kodrat dan masyarakat), dalam perjuangannya manusia
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam kehidupan
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang bersifat tertib
dan damai.
Kebudayaan merupakan hasil dari ekspresi kreativitas,
pemikiran, dan perasaan manusia yang memengaruhi tingkat
pengetahuan, sistem ide, dan gagasan yang ada dalam pikiran
manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan bersifat
abstrak, mencakup cipta, karsa, dan rasa. Selain itu, kebudayaan
juga termanifestasi dalam benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk berbudaya, termasuk perilaku dan
benda-benda nyata. Semua ini bertujuan untuk membantu
manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Bangsa
Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk karena masyarakatnya
terdiri dari beragam orang atau kelompok dengan ciri khas
kesukuan, yang membawa bersamaan beragam budaya dengan
latar belakang suku bangsa yang berbeda. Keragaman budaya
Indonesia lebih dari 1.128 suku bangsa yang tersebar di ribuan
pulau, membentang dari Sabang sampai Merauke (Widiastuti,
2013).
15