Page 12 - E-MODUL VIRUS ELIZABETH
P. 12
Berdasarkan pengamatan dan penelitiannya, Adolf Meyer menyimpulkan
bahwa makhluk yang menyerang tembakau tersebut berukuran lebih kecil dari
bakteri.
Gambar 3. Ilmuwan Penemu Virus
Sumber: http://youtubekuyoutubemu.blogspot.com/2017/04/sejarah-penemuan-virus.html
2. DIMITRI IVANOWSKY
Setelah penemuan virus yang dilakukan oleh Adolf Meyer, pada tahun
1892 seorang ilmuwan bernama Dimitri Ivanowsky yang berasal dari Rusia
melakukan penelitian yang sama dengan Meyer, yaitu menyaring getah tembakau
yang sakit. Perbedaannya, Dimitri menyaring getah tersebut dengan saringan
bakteri.
Hasil saringan tersebut kemudian disemprotkan ke daun tembakau yang
masih sehat. Hasilnya, tembakau yang sehat tersebut menjadi sakit setelah
disemprot getah tembakau yang sakit.(Kistinnah dan Lestari, 2009)
3. MARTINUS BEIJERINCK
Beijerinck merupakan ilmuwan asal Belanda yang melakukan penelitian
sama dengan dua peneliti sebelumnya, bedanya Beijerinck mencoba menonaktifkan
makhluk tersebut Beijerinck menyebutnya sebagai virus lolos saring.
4. WENDELL MEREDITH STANLEY
Di tahun 1935, Wendell Meredith Stanley seorang peneliti yang berasal
dari Amerika Serikat melakukan penelitian terhadap makhluk hidup penyebab daun
tembakau menjadi sakit (bintik kuning). Dari penelitiannya, ia berhasil
mengkristalkan makhluk tersebut. Kemudian, penyakit tersebut diberi nama
Tobacco Mosaic Virus (TMV) yang dapat dilihat seperti pada gambar 4. (Kistinnah
dan Lestari, 2009).
12