Page 34 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 34
BAB 3. Basis Data Relasional
3.1 Definisi Basis Data Relasional
Pada Model Relasional, basis data akan 'disebar' (dipilah-pilah) ke dalam
berbagai tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut
dengan Baris Data (Row/Record) dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan
Kolom (Column/Field). Di setiap pertemuan Baris Data dan kolom itulah, item-
item data (satuan data terkecil) ditempatkan. Dalam kehidupan kita sehari-hari,
Tabel merupakan bentuk natural (alamiah) dalam menyatakan fakta/data yang
sering kita gunakan. Itulah sebabnya, model ini lebih mudah kita terapkan
ketimbang model basis data yang lain.
3.2 Basis Data Akademik
Untuk mengilustrasikan Model Data Relasional secara lebih nyata, berikut
ini kita ambil sebuah contoh basis data sederhana yang berkaitan dengan pendidikan
perguruan tinggi. Kita sebut saja basis data tersebut sebagai Basis Data Akademik.
Basis Data ini terdiri atas 3 (tiga) buah Tabel utama yaitu Mahasiswa, Dosen dan
Kuliah. Sekali lagi, sebagaimana yang telah disebutkan di awal bab ini, kita abaikan
dulu upaya perancangan untuk mendapatkan sebuah sistem lengkap dan efisien.
Untuk sementara, anggaplah tabel datanya sudah tersedia dan siap kita
implementasikan dalam sebuah basis data.
Sebelum implementasi basis data dapat kita lakukan (dengan menggunakan
salah satu perangkat lunak DBMS yang ada), maka lebih dahulu kita harus memiliki
contoh data yang akan digunakan. Contoh data ini harus dianalisis untuk
mengetahui karakteristik masing-masing tabel data. Pengetahuan tentang
karakteristik ini penting, karena hal itu akan dijadikan dasar untuk penetapan
22