Page 83 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 83

Untuk memperjelas uraian di atas, kita tinjau sebuah 'dunia nyata' dalam

                        sistem  perkuliahan.  Karena  kita  berbicara  tentang  'dunia  nyata',  maka  kita


                        membutuhkan tempat yang pasti di mana sistem perkuliahan itu berada/diterapkan.

                        Itu  berarti,  sistem  yang  sama  dapat  menghasilkan  cara/strategi  penerapan  yang

                        berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Hal ini terjadi karena apa yang


                        dimiliki/diketahui (input) dan apa yang diharapkan (output) serta bagaimana cara

                        menghasilkannya (proses/ prosedur) antara tempat yang satu dapat berbeda dengan


                        tempat yang lain.

                               Di sebuah perguruan tinggi X, kita mengetahui adanya mahasiswa, dosen,


                        kurikulum, ruang kuliah, penilaian, ujian hingga praktikum. Apa yang kita ketahui

                        (untuk  kemudian  diimplementasikan  dalam  basis  data)  ini  dapat  lebih  dibatasi


                        ataupun diperluas, tergantung pada apa yang ingin kita harapkan dari hal-hal itu.

                        Kita misalnya, dapat menambahkan daftar tersebut dengan data penjadualan kuliah


                        dan  kehadiran  mahasiswa,  jika  memang  ada  kebutuhan  untuk  itu  (misalnya

                        penilaian  akhir  seorang  mahasiswa  juga  tergantung  pada  kehadirannya).

                        Selanjutnya,  kita  harus  memilah/mengelompokkan  data  tersebut  dalam  satuan-


                        satuan data yang juga harus merepresentasikan adanya keterhubungan antar satuan-

                        satuan data. Satuan data yang satu akan memiliki karakteristik yang berbeda dengan


                        satuan data yang lain yang dideskripsikan lagi dengan adanya sejumlah atribut.

                        Misalnya seperti yang sudah ditunjukkan di bab-b nim, nama mhs, alamat mhs dan


                        tol  lahir.  Atribut-atribut  tersebut  day  sebelumnya,  satuan  data  Mahasiswa

                        dideskripsikan dengan atribut-st dibatasi hingga di situ atau diperluas lagi dengan


                        atribut-atribut lain seper demi efisiensi, pembatasan atribut yang akan disertakan

                        pada suatu sat tempat lahir, jurusan, nama orang tua, agama, dan seterusnya. Namun





                                                              71
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88