Page 139 - ski kls 9
P. 139
E. Refleksi
Setelah kalian mempelajari tradisi Minang yang bernuansa Islami, jawablah pertanyaan
di bawah ini?
1. Berikan komentarmu tentang tradisi atau upacara adat Minang di atas?
2. Dari tradisi atau adat Minang yang kalian ketahui, tradisi atau upacara apakah yang sangat
bernuansa Islami menurutmu?
3. Berikanlah alasanmu atas pertanyaan Nomer 2 di atas!
4. Ceritakan proses atau tahapan pelaksanaan upacara/tradisi tersebut?
5. Jika kamu seorang yang bersuku Minang, apa usahamu untuk melestarikan budaya upacara atau
tradisi Islami tersebut?
F. Rangkuman
Tradisi Dan Adat Islam Minang
Tradisi Islami di Minang di antaranya adalah: Salawat dulang atau Salawaik Dulang adalah sastra
lisan Minangkabau bertemakan Islam. Sesuai dengan namanya, Salawat Dulang berasal dari dua kata
yaitu salawat yang berarti salawat atau doa untuk nabi Muhammad Saw, dan dulang atau talam, yaitu
piring besar dari Loyang atau logam yang biasa digunakan untuk makan bersama. Dipertunjukkan
oleh minimal dua klub diiringi tabuhan pada ‘dulang’, yaitu nampan kuningan yang bergaris tengah
sekitar 65 cm.
Makan bajamba atau juga disebut makan barapak adalah tradisi makan yang dilakukan oleh
masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan atau tempat yang
telah ditentukan. Tradisi ini umumnya dilangsungkan di hari-hari besar agama Islam dan dalam
berbagai upacara adat, pesta adat, dan pertemuan penting lainnya.
Mandi balimau adalah satu kata yang mengandung satu kegiatan tradisi yang bernuansa religious di
Minangkabau pada masa dahulu hingga sekarang. Biasanya tradisi ini dilakukan selang satu hari
menjelang datangnya bulan Ramadhan. Balimau dalam terminologi orang Minang adalah mandi
menyucikan diri (mandi wajib, mandi junub) dengan limau (jeruk nipis).
133
Sejarah Kebudayaan Islam - Kelas IX
ski siswa kls 9.indd 133 6/16/16 7:30 PM