Page 60 - ski kls 9
P. 60

C. PENASARAN?




                 Setelah kalian memperhatikan dan mengamati gambar di atas, ada beberapa pertanyaan
                 yang perlu kalian renungkan sebagai berikut. Daftarlah sejumlah pertanyaan dengan
                 menggunakan apa, mengapa, bagaimana, di mana, dan kapan.


                   No        Kata Tanya                                  Pernyataan


                                              Apa yang kalian ketahui tentang
                   1.    Apa
                                              Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari?


                   2.


                   3.





                 C. Buka Cakrawalamu !



                 Baca dan renungkan kisah berikut!

                                 Biografi Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari


                       yaikh Muhammad Arsyad al-Banjari (w. 1812) adalah pengarang kitab Sabilal Muhtadin yang
                       banyak menjadi rujukan bagi banyak pemeluk agama Islam di Asia Tenggara. Beliau dilahirkan
                Sdi desa Lok Gabang pada hari Kamis dini hari 15 Shofar 1122 H, bertepatan 19 Maret 1710 M.
                 Beliau adalah Anak pertama dari Abdullah dan Siti Aminah (keluarga muslim yang taat beragama),
                 yang nasabnya sampai pada Nabi melalui jalur Sultan Abdur Rasyid Mindanao.


                 Sejak masa kecilnya, Allah Swt. telah menampakkan kelebihan pada dirinya yang membedakannya
                 dengan kawan sebayanya. Di mana Dia sangat patuh dan ta’zim kepada kedua orang tuanya, serta
                 jujur  dan  santun  dalam  pergaulan  bersama  teman-temannya.  Allah  Swt. juga  menganugerahkan
                 kepadanya kecerdasan berpikir serta bakat seni, khususnya di bidang lukis dan khat (kaligrafi).

                 Pada suatu hari, tatkala Sultan Kerajaan Banjar (Sultan Tahmidullah) mengadakan kunjungan ke
                 kampung-kampung, dan sampailah ke kampung Lok Gabang alangkah terkesimanya Sang Sultan
                 manakala melihat lukisan yang indah dan menawan hatinya. Maka ditanyakanlah siapa pelukisnya,
                 maka dijawab orang bahwa Muhammad Arsyadlah yang melukis. Mengetahui kecerdasan dan bakat
                 sang pelukis, terbesitlah di hati sultan keinginan untuk mengasuh dan mendidik Muh. Arsyad kecil
                 bersama dengan anak-anak dan cucu Sultan di istana yang ketika itu baru berusia ± 7 tahun.




                  54     Buku Siswa Madrasah Tsanawiyah






       ski siswa kls 9.indd   54                                                                                  6/16/16   7:30 PM
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65