Page 88 - SKI_Revisi Kls 9
P. 88

f.   Kearifan Lokal di Minang

                       1)  Salawat Dulang
                           Salawat dulang adalah cerita memuji kehidupan Nabi Muhammad Saw. dan atau

                           yang berhubungan dengan persoalan agama Islam diiringi irama bunyi ketukan
                           jari pada dulang atau piring logam besar. Pertunjukan salawat dulang biasanya

                           dilakukan  dalam  rangka  memperingati  hari-hari  besar  agama  Islam  dan  alek
                           nagari. Pertunjukan ini tidak dilakukan di kedai (lapau) atau lapangan terbuka.

                           Biasanya,  salawat  dulang  hanya  dipertunjukkan  di  tempat  yang  dipandang

                           terhormat, seperti masjid atau surau. Pertunjukan juga biasanya dimulai selepas
                           Shalat  Isya’.  Sifat  pertunjukan  adalah  bertanya  jawab  dan  saling  melontarkan

                           shalawat. Dalam pertunjukannya, kedua tukang salawat duduk bersebelahan dan
                           menabuh talam secara bersamaan. Keduanya berdendang secara bersamaan atau

                           saling menyambung larik-lariknya.

                       2)  Makan Bajamba (Makan Barapak)
                           Budaya makan ini dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan cara duduk

                           bersama-sama  di  dalam  suatu  ruangan  atau  tempat  yang  telah  ditentukan.
                           Kearifan lokal ini pada umumnya dilangsungkan di hari-hari besar agama Islam

                           dan dalam berbagai upacara adat, pesta adat, dan pertemuan penting lainnya.

                       3)  Mandi Balimau
                           Budaya  ini  dimaksudkan  untuk  membersihkan  hati  dan  tubuh  manusia  dalam

                           rangka  mempersiapkan  diri  untuk  melaksanakan  ibadah  puasa.  Masyarakat
                           tradisional  Minangkabau  pada  zaman  dahulu  mengaplikasikan  wujud  dari

                           kebersihan  hati  dan  jiwa  dengan  cara  mengguyur  seluruh  anggota  tubuh  atau
                           keramas disertai ritual mandi yang memberikan kenyamanan lahir dan kesiapan

                           batin ketika melaksanakan ibadah puasa.


                    D. Aktivitasku!

                      Tugas
                      Buatlah kelompok untuk membentuk kepanitiaan pengajian yang terdiri dari 8 sampai

                       10 anak. Kepanitiaan terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, seksi humas merangkap
                       acara,  seksi  perlengkapan  merangkap  konsumsi,  ditambah  dua  anak  yang  berperan

                       sebagai Pembicara dan Imam Tahlil dan atau pemimpin doa!
                      1.  Alat dan bahan:

                          a.  alat tulis






                  72 Sejarah Kebdayaan Islam MTs Kelas IX
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93