Page 85 - SKI_Revisi Kls 9
P. 85

sungai secara adat. Upacara penguburan tembuni disertai pembacaan doa selamat

                           dan  menyampaikan  hadiah  atau  tawasul kepada  Syaikh  Abdul  Qadir  al-Jailani
                           dan ahli kubur. Di dekat kuburan  tembuni itu dinyalakan cempor/pelita sampai

                           tali pusat bayi lepas dari perutnya. Upacara pemeliharaan tembuni dimaksudkan
                           agar bayi itu selamat dan kelak menjadi orang yang bahagia.

                       4)  Gusaran
                           Budaya  gusaran  adalah  meratakan  gigi  anak  perempuan  dengan  alat  khusus.

                           Maksud  upacara  ini  adalah  agar  gigi  anak  perempuan  rata  sehingga  tampak

                           bertambah cantik. Upacara gusaran dilaksanakan apabila anak perempuan sudah
                           berusia tujuh tahun. Jalannya upacara, anak perempuan setelah dirias duduk di

                           antara  para  undangan.  Selanjutnya,  dibacakan  doa  dan  shalawat  kepada  Nabi
                           Muhammad  Saw.  Kemudian,  Indung  Beurang  melaksanakan  gusaran  terhadap

                           anak perempuan itu. Setelah selesai, si perempuan dibawa ke tangga rumah untuk

                           disawer (dinasihati melalui syair lagu). Usai disawer, acara dilanjutkan dengan
                           makan-makan.  Biasanya,  dalam  upacara  gusaran  juga  dilaksanakan  tindikan,

                           yaitu melubangi daun telinga untuk memasang anting-anting agar kelihatan lebih
                           cantik lagi.

                       5)  Sunatan/Khitanan

                           Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar alat vital anak bersih dari najis. Anak
                           yang  telah  menjalani  upacara  sunatan  dianggap  telah  melaksanakan  salah  satu

                           syarat  utama  sebagai  seorang  muslim.  Upacara  sunatan  anak  perempuan
                           diselenggarakan pada waktu masih kecil (bayi) supaya tidak malu. Adapun bagi

                           anak laki-laki, upacara sunatan lazimnya diselenggarakan jika sudah menginjak
                           usia  6  tahun.  Dalam  upacara  sunatan,  selain  Paraji  sunat,  diundang  juga  para

                           tetangga, handai tolan, serta kerabat.

                       6)  Cucurak
                           Kearifan  lokal  ini  biasanya  dilakukan  oleh  kaum  ibu  yang  memasak  makanan

                           yang berbeda-beda. Setelah itu, makanan dikumpulkan di masjid terdekat untuk
                           dibagikan  dan  dimakan  bersama.  Namun  demikian,  cucurak  tidak  selalu

                           dilakukan dengan cara seperti itu. Orang-orang yang makan bersama dengan niat

                           menyambut  datangnya  bulan  Ramadhan  juga  sudah  dapat  dikatakan  sebagai
                           cucurak.  Niat  menyambut  Ramadhan  juga  harus  selalu  diingat  dalam  cucurak,

                           sebab jika hal itu dilupakan, biasanya mereka akan makan sebanyak-banyaknya
                           dan lupa dengan niat awal. Cucurak dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan





                                                                   Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX  69
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90