Page 73 - Aqidah Kls 7
P. 73

Asmaul Husna




                     2. Memahami Kebesaran Allah Swt. melalui Asmaul Husna

                       2.1  Al-Aziz (Maha Perkasa), Al-’Adl (Maha Adil) dan Al-Qayyum (Maha Berdiri  Sendiri
                            Mengurus Makhluk)
                             1) AL’AZƮZ:

                                Al-AzƯz adalah nama Allah yang menunjuk pada pengertian kekuatan, hegemoni,
                                ketinggian, dan mengendalikan.  Al-’AzƯz juga merupakan nama  Allah yang
                                menunjukkan keperkasaan Allah Swt. KeperkasaanNya tidaklah mampu diukur
                                oleh manusia ataupun makhluk lainnya. Allah ber¿rman dalam QS. Yasin ayat 1-5
                                yang menunjukkan bahwa diriNya yang memiliki Maha Keperkasaan dan Maha
                                kasih sayang. Yaitu:


                                           ó
                                                       õ
                                     õ
                                                                                         ÷ õ
                                 ò
                                                                   õ ó ó
                                                                                     õ
                                                             ÷
                                                                                                   ÷
                                 àÐ}É  d ó L(¾)  ó ŒhdH}eUÐ   ó ŒeU  ‰åå­iõÎ(½) õ‹hcUÐ  ëË}åå ôbååUÐí(¼) Ěx ®
                                                                                        ó
                                                                                                    ó
                                                         ó ô
                                   ó
                                                                                               ÷
                                                          ÷
                                                                                                          õ
                                                                               õ
                                                                                         ÷ ó
                                                                      (À) õ‹hA}UÐ õ~xõ~_UÐ Šxõ~÷fó>(¿) ò‹hbóš—Y
                                                                                        ó
                                                                                                               ô
                                                                                ­
                                                                                                             ÷
                                “Wahai YasƯn (Muhammad), demi Al-Quran yang penuh hikmah, sesungguhnya
                                engkau sungguh adalah termasuk para Rasul. Yang berada di atas jalan yang lurus.
                                Yang diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana”.
                                Dalam ayat ini, Allah memaklumatkan bahwa diriNya-lah yang Maha Perkasa dan
                                Maha Bijaksana, tiada yang bisa mengungguli keperkasaan Allah Swt. Misalnya
                                dalam menggerakkan matahari di atas kita, Allah Maha Perkasa untuk menjaganya
                                sampai nanti hari kiyamat.
                                Dalam Al-Quran  penyebutan  kata  Al-Aziz sering kali diiringi dengan kata
                                al-ۉakîm atau kata al-Raۊim. Misalnya dalam surah al-MƗidah [5]:118:
                                                            ó
                                          õ
                                                                                     ó
                                                                                          õ
                                                                        ó õ
                                                               ó
                                                                                                        ¬
                                                                                                  ó
                                               ÷
                                                      ÷
                                                                   ó
                                       ‹hcUÐ ô~xõ~_UÐ  ó q÷iÌ ‰­iõlR ‹ ô gU }a÷`ó>  ÷ ëõÎí èôØn˜L ‹ ô g­iõlR ‹ ô g=|_ô>  ÷ ëõÎ
                                                                                   ó
                                             ó
                                                     ó
                                                                                                    ÷ ÷ ó
                                        ô
                                                                                         ó
                                                                                             ÷
                                                                          ÷
                                                                     ÷
                                “Jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah al-Aziz dan
                                al-Hakim (yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana)”.
                                Hal ini menunjukkan bahwa sifat Maha Keperkasaan, Maha KekuatanNya, sifat
                                Maha Mengendalikan-Nya senantiasa diiringi dengan Kebijaksanaan Allah dan
                                kasih sayang Allah Swt.
                             2)  Al-‘Adl ALLAH Swt.:
                                Kata ‘adl di dalam Al-Qur’an memiliki aspek dan objek yang beragam, begitu pula
                                pelakunya. Keragaman tersebut mengakibatkan keragaman makna ‘adl (keadilan).
                                Menurut penelitian M. Quraish Shihab bahwa —paling tidak— ada empat makna
                                keadilan.
                                                                    Akidah Akhlak Kurikulum 2013              63
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78