Page 74 - Aqidah Kls 7
P. 74

Asmaul Husna




                                Pertama, ‘adl di dalam arti ‘sama’. Kedua, ‘adl di dalam arti ‘seimbang’. Ketiga,
                                ‘adl di dalam arti ‘perhatian terhadap hak-hak individu dan memberi kan hak-
                                hak itu kepada setiap pemiliknya’. Pengertian inilah yang dide¿nisikan dengan
                                ‘menempatkan sesuatu pada tempatnya’ atau ‘memberi pihak lain haknya melalui
                                jalan yang terdekat’ Keempat, ‘adl di dalam arti ‘yang dinisbahkan kepada Allah’.
                                ‘Adl di sini berarti ‘memelihara kewajaran atas ber lanjutnya eksistensi, tidak
                                mencegah kelanjutan eksistensi dan perolehan rahmat sewaktu terdapat banyak ke
                                mungkin an untuk itu’. Jadi, keadilan Allah pada dasarnya merupakan rahmat dan
                                kebaikan-Nya. Keadilan Allah mengan dung konsekuensi bahwa rahmat Allah swt.
                                tidak tertahan untuk diperoleh sejauh makhluk itu dapat meraihnya. Allah memiliki
                                hak atas semua yang ada, sedangkan semua yang ada tidak memiliki sesuatu di sisi-
                                Nya.

                                M. Quraish Shihab menegaskan bahwa manusia yang bermaksud meneladani sifat
                                Allah yang al-‘Adl  ini—setelah meyakini keadilan Allah—dituntut untuk menegak
                                kan keadilan walau terhadap keluarga, ibu bapak, dan dirinya, bahkan terhadap
                                musuhnya sekalipun. Keadilan pertama yang dituntut adalah dari dirinya dan terhadap
                                dirinya sendiri, yakni dengan jalan meletakkan syahwat dan amarahnya sebagai
                                tawanan yang harus mengikuti perintah akal dan agama; bukan menjadikannya tuan
                                yang mengarahkan akal dan tuntunan agama. Karena jika demikian, ia justru tidak
                                berlaku ‘adl, yakni menempatkan sesuatu pada tempatnya yang wajar



                             3)  Al-Qaynjm: Maha Berdiri Sendiri Mengurusi Makhluk.

                                Al-Qayyûm  adalah salah satu dari AsmƗul ۉusnƗ . Al-Qayyum artinya Maha (cermat)
                                Berdiri sendiri dalam Mengurusi hamba-hambaNya. Allah ber¿rman dalam ayat
                                Kursi (al-Baqarah 2:255), bahwa Allah tak tersentuh oleh rasa kantuk sedikitpun,
                                tidak juga tersentuh oleh tidur. Hal ini disebabkan karena Allahlah yang Maha Suci
                                dari sifat-sifat kekurangan yang  hanya dialami oleh makhlukNya.


                                                                     ô ÷
                                                                             ó
                                                            ó ñ õ
                                                                                                   ­ ó ó ĝ
                                                                                           ÷
                                                                                    ÷
                                                       êŽói øí pófH ì| ô Bjó> ø êŽh óbUÐ UÐ Ž ô w øõÎ óUõÎ ø ôdUÐ
                                                             ó
                                                                               ô
                                                                    ô
                                                                                         ó
                                                       ñ ÷
                                                                                             ó
                                                                                 ´
                                                                                       ´
                                “Allah, tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup dan Maha Mengurusi. Dia tak
                                tersentuh oleh rasa kantuk dan tidur” (Q.S. al-Baqarah 2:255).
                                Nabi dalam doa hariannya juga berdoa menggunakan lafal Ya Hayyu Ya Qayyum,
                                yaitu:
                                                                        ó
                                                         õ ÷
                                   ó
                                                                õ
                                                                              õ
                                       õ ÷ õ ó
                                                                                  ó ó õ
                                                                    õ
                                                                                                   ó
                                 UõÎ fdcó> øí ôdT ij ó I U ydÉÌ , ô rh`óšHÐ ‰šeA}õ= ,êŽhS nx  ó A nx”
                                                   ­ ô
                                                                                                              ó
                                                                                                     ó
                                                                      ÷
                                               ó
                                                                  ÷
                                                                                 ÷
                                                                             ÷
                                                                                        ó ÷ ó ô ÷ ´
                                      ÷
                                                       ÷
                                                              ÷
                                                                                                        ´
                                                                                                   ó ó ó
                                                                                                            õ
                                                                                           “ò Œh ó L pR}J — ÷aói
                                                                                               ÷
                                                                                                     ÷
                                “Ya Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Mengurusi hambaNya, dengan rahmatMu
                   64      Buku Siswa Kelas VII MTs
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79