Page 79 - Aqidah Kls 7
P. 79

Asmaul Husna




                                                                                                 õ
                                                           õ
                                    õ
                                                                                          ô
                                         ô ó
                                                                                                            ÷ ó
                                                                           ó
                                                                                 ó
                        (¼¼) ÐÚÐÚ ÷{Y ‹chd ó L Êne—UÐ  õ ŠH}x (¼») ÐÚn ­aQ  ó ënT ô­iõÎ ‹c=Ú Ðí}a÷`óšHÐ  ô qd ôbR
                                                                                        ÷ ­ ó
                               ð ó
                                                              ô
                                                                       ð
                                                                                                ô
                                                                                                      ÷
                                       ÷ ÷
                                                             ÷
                                                ó ó ­
                                                ó                ò                        õ        ó    ô õ
                                                                          ô ó
                                                                                              ò
                                                    ô ó
                                    (¼½) ÐÚn óg÷iÌ ‹cU  ÷ Š_œxí Ón­f ó @ ‹cU  ÷ Š_œxí  ó Œhf=í éЎYjõ= ‹T÷Ø{exí
                                                                                ó ÷ ó ó
                                                                                                            ÷ ô ó
                                           ð
                                                         ó ÷ ó ó
                                                                                           ó ó
                                                                                                ó ÷
                                                  ÷
                                                                                                      ÷
                                                                        ÷
                     Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia
                     adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.
                     Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
                     mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Qs. Nuh 71:10-12).
                     Al-BƗsƯ৬ (Maha Melapangkan)
                         Arti al-Basîܒ adalah Maha Meluaskan rizki bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Karena
                     Allahlah yang melapangkan rizki dan juga menyempitkannya, yang membentangkan rizki
                     itu dengan rahmatNya dan menahannya dengan kebijakan-Nya terhadap hambaNya yang
                     bersangkutan.
                                                                                                 ô
                                                     õ õ õ
                                           õ
                                                                       õ
                                                                                                        ó
                                                                                       õ ó
                                                                ó
                                 (¾») Ð}h[= Ð}hõ˜ ó B ìØn˜_õ=  ó ënT ô­iõÎ Ú{÷bxí Ên ó Zx ŒeU ç÷Û}UÐ ƒ—˜x ‰=Ú  ­ ëõÎ
                                                                          ó ó ô
                                                                                                      ó
                                                                      ô
                                                                                                           ­ ó
                                                                                  ó ÷ ó
                                                         ó
                                                                                                   ô ÷
                                             ó ð
                                                                                            ¬
                                        ð
                                                                                                   ó
                                 ÷ õ
                                                                                                              ó
                                                                                                       ô
                                                                                              ô ó
                                                                             ò ó
                            ó
                                              ó ó
                                                                 ô
                                                                                    ó
                                        ó
                                                        ô
                        Ð}hõ˜T nðþ]B  ó ënT ‹ ô gd÷šS  ­ ëõÎ ‹TnxõÎí ‹ ô gSôÛ}ói  ô Œói çĆYõÎ ph ÷ Z ó B ‹TóØøíÌ ÐŽdôš÷bó> øí
                                                          ­ ó
                                                                                                              ó
                                                                                      ó
                                                                                                  ÷
                                                                         ÷
                                                                                 ÷
                                                                                            ÷
                                           ÷
                                                                   ÷
                                                      ÷
                        ð
                                                              ÷
                                                                                           (¾¼-¾» :ÊÐ}HüÐ)
                     “Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
                     menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-
                     hambaNya”. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah
                     yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
                     adalah suatu dosa yang besar”. (QS. al-IsrƗ’ [17]:31)
                         Al-Basith adalah membentangkan rizki kepada hamba-Nya dan meluaskannya kepada
                     mereka dengan kedermawanan-Nya dan rahmat-Nya. Lawanya adalah al-Qabidh yang artinya
                     menahan rizki dengan kebaikan hati-Nya. Dengan demikian, Allah adalah Zat yang Memberi
                     dan sekaligus Menahan.
                         Dalam kehidupan ini, makhluk Allah mengalami  pasang surut kehidupan. Ada kalanya
                     miskin, lalu Allah menjadikan dan juga termasuk manusia akan mengalami roda kehidupan.
                         Allah sudah mengatur rizki makhluk-Nya, bahkan Allah sudah mengatur rizkinya semut,
                     bakteri dan lain-lain sebagainya, Allah itu Maha Melapangkan rizki, sehingga kita sebagai ham-
                     baNya dilarang takut akan mengalami kesempitan rizki selagi kita melaksanakan perintah Allah
                     Swt.
                         Allah Swt. senantiasa membentangkan rahmatNya dan kasih-Nya  untuk menerima taubat
                     hamba yang terlanjur berbuat dosa. Dia membentangkan rezeki (memperbanyak rezeki) yang
                     dibutuhkan hamba-Nya, dan Dia pula mempersempit rezeki kepada hamba yang dikehendaki-
                                                                    Akidah Akhlak Kurikulum 2013              69
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84