Page 55 - Fikih Kls 7
P. 55
Memupuk Kebersamaan
Dalam Berjamaah
Dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa kita diperingatkan untuk mengikuti salat
berjamaah.
õ
ó
ô
(¼»½ óÒĆ[UÐ ô góU ó qeóSjóR õghR ó qfT ÐóÙõÎí
÷
ô
ó
÷
÷
“Dan apabila engkau (Muhammad) berada di tengah-tengah mereka, lalu engkau
hendak melaksankanakan salat bersama mereka …”(QS. an-Nisa [4] : 102)
3. Syarat Imam dan makmum
a. Syarat Menjadi Imam
Jika kamu melaksanakan salat berjamaah, paling sedikit harus ada dua orang atau lebih.
Satu orang menjadi imam, dan yang lain menjadi makmum. Yang dimaksud imam dalam
salat adalah seseorang yang diangkat untuk memimpin pelaksanaan salat berjamaah.
Secara umum ketentuan untuk menjadi imam salat meliputi:
- orang yang lebih dalam ilmu agamanya.
- orang yang lebih fasih bacaan Al-Qurannya dan banyak hafalannya.
- orang yang lebih tua umurnya dan baik penampilannya.
- orang yang berakhlak mulia.
- berdiri di depan makmum.
- berniat menjadi imam.
b. Syarat Menjadi Makmum
Makmum dalam salat berjamaah adalah orang yang dipimpin oleh seorang imam
dan yang menjadi pengikut di dalam salat atau orang yang ikut bersembahyang di
belakang imam.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi makmum dalah salat
berjamaah sebagai berikut:
- berniat menjadi makmum.
- mengetahui dan mengikuti gerak gerik imam.
- tidak mendahului imam dalam gerakan salat
- berada dalam satu tempat dengan imam.
- tempat berdiri makmum tidak lebih maju kedepan dari pada imam.
c. Cara Melakukan Salat Jamaah
Salat berjamaah hanya bisa terwujud dengan cara-cara tertentu yang sudah dijelaskan
para ulama, di antaranya sebagai berikut:
1. Tempat makmum tidak boleh di depan imam. Yang menjadi patokannya adalah
tumit, yakni bagian belakang telapak kaki. Kalau makmum terdiri dari dua orang
Fikih Kurikulum 2013 45