Page 56 - Fikih Kls 7
P. 56

Memu uk Ke ersamaa
               Dalam Berjamaah



                            atau lebih, maka mereka semuanya berbaris di belakang imam. Tetapi, kalau hanya
                            seorang maka dia berdiri di sebelah kiri imam agak mundur sedikit ke belakang.
                        2.  Mengikuti  imam  dalam  semua  gerakannya.  Makmum  memulai  pekerjaannya
                            sesudah  imam,  sedang  imam  mendahulukan  selesainya  makmum  dalam  setiap
                            pekerjaan.  Apabila  makmum  tertinggal  oleh  imam  selama  satu  rukun,  maka
                            makruh hukumnya. Bahkan dianggap batal salatnya jika dia tertinggal dua rukun
                            yang panjang misalnya imam sudah sujud dan bangkit, sementra makmum masih
                            berdiri untuk sujud, padahal tidak ada udzur. Jika ada udzur seperti karena lambaat
                            EDFDDQQ\D DWDX IDNWRU ¿VLN  PDND LWX WLGDN DSD DSD
                        3.  Mengetahui perpindahan-perpindahan imam dengan cara melihat langsung atau
                            melihat sebagian shaf, atau mendengar suara imam atau mubaligah.

                        4.  Antara imam dan makmum tidak ada jarak tempat yang terlampau jauh, apabila
                            kedua-duanya tidak berada dalam masjid. Adapun kalau berkumpul dalam satu
                            masjid, maka jamaah tetap sah.
                        5.  Makmum  berniat  berjamaah  atau  menjadi  makmun.  Niat  ini  disyaratkan  agar
                            berbareng dengan takbiratul ihram. Jadi kalau ada seseorang tidak berniat menjadi
                            makmum, namum demikian dia mengikuti gerakan-gerakan imam, maka salatnya
                            batal. Tetapi kalau mengikuti gerakan imam hanya karena kebetulan saja atanpa
                            sengaja, maka salatnya tidak batal.

                     Adapun tata cara pengaturan shaf dalam salat jamaah sebagai berikut:

                        a.  Bila  makmum  hanya  seorang  laki-laki,  maka  ia  berdiri  agak  ke  belakang  di
                            sebelah kanan imam. Dan apabila makmumnya perempuan, maka ia berdiri tepat
                            di belakang imam
                        b.  Bila makmum 2 orang, makmum berdiri di belakang imam sebelah kanan dan kiri,
                            imama berada di tengah-tengah
                        c.  Bila makmum terdiri dari laki-laki dan perempuan, maka maklum laki-kali berada
                            di shaf depan, sedangkan makmum perempuan berada di belakang shaf makmum
                            laki-laki
                        d.  Bila makmum terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak, maka :
                            - Shaf laki-laki dewasa di depan, di belakangnya adalah shaf anak-anak laki-laki

                            - Shaf makmum perempuan di belakangnya shaf anak-anak laki-laki.
                        e.  Shaf hendaknya diluruskan dan dirapatkan dan jangan membuat saf baru ketika shaf
                            depan belum penuh. Perempuan tidak boleh menjadi satu shaf dengan laki-laki.
                     d.  Ketentuan Makmum Masbuq

                        Masbuq artinya tertinggal, maka yang dimaksud dengan makmum masbuk adalah
                        orang  yang  tertinggal  atau  datang  terlambat  untuk  mengikuti  salat  jamaah,  yaitu
                        ketika imamnya telah melakukan ruku’. Bagi makmum masbuq, berlaku beberapa
                        ketentuan, yaitu sebagai berikut:

             46       Buku Siswa Kelas VII MTs
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61