Page 13 - Modul Ajar Elka
P. 13
1. Pengukuran
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu
besaran dengan besaran lain yang ditetapkan sebagai
standar satuan. Dengan satuan adalah suatu besaran dengan
nilai tertentu yang dijadikan sebagai pembanding dalam
pengukuran.
Semua angka hasil pengukuran disebut angka penting. Besar
ketidakpastian biasanya ditentukan dengan setengah skala
terkecil alat ukur. Ketidakpastian tersebut dapat bersumber
dari berbagai hal.
2. Kesalahan Dalam Pengukuran
Ada beberapa kesalahan dalam pengukuran yang dapat
dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
Kesalahan Sistematis
Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang berasal dari
pengaruh-pengaruh yang dapat diketahui dengan pasti atau
ditimbulkan oleh adanya faktor tetap yang menyebabkan
adanya kesalahan dalam hasil pengukuran. Ada beberapa
kesalahan sistematis diantaranya :
Kesalahan kalibrasi alat dan interaksi alat dengan
lingkungan
Kesalahan paralaks atau sudut pandang dalam melakukan
pengukuran
Kondisi percobaan tidak sama dengan kondisi di alat
yang sudah dikalibrasi
Perubahan kondisi lingkungan
Kesalahan alat
Kesalahan Acak
Kesalahan acak berasal dari pengaruh faktor-faktor yang
tidak dapat diperkirakan atau diprediksi dan bersifat
sementara. Kesalahan acak sulit dihindari disebabkan oleh
fluktuasi yang tidak dapat diduga.