Page 14 - Modul Ajar Elka
P. 14

3. Aturan angka penting dan notasi ilmiah

         Pengertian dan Aturan Angka Penting
         Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil

         pengukuran. Angka penting ini terdiri atas angka pasti dan angka
         terakhir yang ditaksir (angka taksiran). Aturan penulisan angka
         penting yaitu:



         Semua angka bukan nol merupakan angka penting. Contoh: 14,54

         mempunyai 4 angka penting.
         Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah

         angka penting. Contoh: 5700,09 mempunyai 6 angka penting.
         Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tanpa tanda desimal

         (tanda koma) bukan termasuk angka penting, kecuali diberi tanda
         khusus (garis bawah/atas). Contoh: 406.000 mempunyai 3 angka
         penting;

         Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan di sebelah kiri angka
         bukan nol tidaktermasuk angka penting. Contoh: 0,00045

         mempunyai 2 angka penting.
         Semua angka di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka

         bukan nol adalah angka penting. Contoh: 28,00 mempunyai 4 angka
         penting; 0,004200 mempunyai 4 angka penting.
         Semua angka sebelum orde (pada notasi ilmiah) termasuk angka

         penting.
         Operasi Angka Penting

         Aturan Angka Penting Dalam Penjumlahan dan Pengurangan
         Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting harus memiliki

         jumlah angka penting yang sama dengan bilangan yang memiliki
         angka penting terbanyak dari bilangan-bilangan yang dijumlahkan
         atau dikurangkan serta hanya boleh mengandung satu angka

         taksiran (angka taksiran biasanya diberikan garis bawah. Angka
         taksiran tidak termasuk angka penting. Jika tidak ada tanda garis

         bawah, maka yang termasuk angka taksiran adalah angka terakhir
         dari bilangan tersebut).
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19