Page 21 - Modul_E-Cipta
P. 21

Rangkuman



                     Lahan Basah  adalah “Daerah-daerah rawa,  payau, lahan gambut, dan perairan;
                       tetap atau sementara;  dengan air yang tergenang atau mengalir; tawar, payau,           20
                       atau asin; termasuk wilayah perairan  laut yang kedalamannya tidak lebih dari
                       enam meter pada waktu surut” (Konvensi Ramsar)
                     Kerusakan-kerusakan  yang  terjadi  secara  langsung  atau  tidak  langsung  akan
                       berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat seperti meningkatnya
                       angka  kemiskinan  serta  menurunnya  tingkat  pendidikan  dan  kualitas  hidup.
                       Untuk  itu  diperlukan  upaya  sesegera  mungkin  untuk  memperbaiki  kondisi
                       tersebut dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar para pemangku
                       kepentingan melalui berbagai cara.
                     Salah  satu  bentuk  kerusakan  lahan  basah  yang  semakin  banyak  terjadi  adalah
                       kebakaran  gambut  mudah  terjadi  di  hutan  rawa  gambut  tropis  yang  telah
                       terdegradasi karena konversi dan pembukaan lahan, terutama yang melibatkan
                       penebangan  dan  pembukaan  kanal  drainase.  Hutan  tropika  basah  Indonesia
                       dikenal sebagai hutan yang selalu basah dan tahan terhadap kebakaran.
                     Upaya program restorasi dan rehabilitasi terhadap lahan basah yang mengalami
                       kerusakan dapat dilakukan dengan aksi sebagai berikut :
                          o  Melakukan  inventarisasi  sebaran  dan  kondisi  lahan  basah  yang
                              mengalami kerusakan.
                          o  Membuat skala prioritas (berdasarkan pertimbangan  tertentu, misalnya
                              nilai  konservasi)  bagi  lahan  basah  rusak  yang  membutuhkan  upaya
                              restorasi dan rehabilitasi.
                          o  Melakukan  pengkajian,  percontohan  dan  penyebarluasan  informasi
                              mengenai metode restorasi dan rehabilitasi lahan basah.
                          o  Melaksanakan  kegiatan  rehabilitasi  dan  restorasi  berdasarkan  skala
                              prioritas yang telah ditetapkan.
                          o  Meningkatkan  kepedulian  dan  upaya  restorasi  kawasan-kawasan  lahan
                              basah buatan.
                          o  Menyusun  panduan  mengenai  pengendalian  kebakaran,  perbaikan  tata
                              air,  pengendalian  kerusakan  akibat  penambangan  liar,  dan  penanganan
                              pencemaran.
   16   17   18   19   20   21   22   23