Page 5 - MATERI 2
P. 5
Hasil analisis data pada Tabel ke- Interpretasi
2.7, nampak jumlah siswa N ada 30 percayaan 95%
orang, rata-rata hasil belajar kine- yaitu terendah 0,28 dan tertinggi
matika 71,33, simpangan baku 2,39. Hasil analisis One-Sample T
2,832. Rata-rata hasil belajar kine- Test data hasil belajar kinematika,
matika 71,33 > KKM. Dengan menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) =
demikian rata-rata hasil belajar kin- 0,015 < 0,05. Sesuai dengan krite-
ematika menggunakan metode ek- ria uji jika Sig. (2-tailed) lebih kecil
sperimen berbantuan LKS lebih be- dari 0,05 ini berarti bahwa HO di-
sar dari KKM. Pengujian selanjut- tolak atau H1 diterima. Artinya bah-
nya, apakah hasil tersebut juga wa setelah diterapkan pembelaja-
akan berlaku untuk kelas yang tidak ran metode eksperimen
menjadi sampel, seandainya pada menggunakan LKS, ternyata nilai
kelas tersebut diterapkan metode rata-rata hasil belajar kinematika
mengajar yang sama? Untuk menja- tidak sama dengan KKM secara sig-
wab pertanyaan tersebut dilakukan nifikan, yaitu menunjukkan lebih
pengujian, apakah 71,33 > 70,0 besar dari KKM. Dengan demikian
secara signifikan atau berlaku pada hipotesis yang menyatakan setelah
populasi. diterapkan pembelajaran kinemat-
ika menggunakan metode eksperi-
Pada Tabel 3.3 ditunjukkan
ada perbedaan antara nilai rata-rata men berbantuan LKS, nilai rata-rata
tes kinematika > KKM dapat
hasil belajar kinematika dengan
KKM yaitu sebesar 1,333. Perbe- diterima.
daan ini ada di dalam interval taraf
9