Page 10 - LKPD Latifah Zahra Ai'ni_2030106015_tbio.3A
P. 10
A. Tingkat Keanekaragaman Hayati
Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaits
keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
Setiap jenis makhluk hidup mempunyai sifat keturunan tertentu yang
terkandung dalan bagian sel, disebut gen. Gen itu sendiri merupakan bagian
kromosom yang terdapat di dalam isi sel. Gen merupakan faktor pembawa sifat
keturunan pada setiap jenis makhluk hidup Adanya keanekaragaman jenis
menunjukkan juga adanya keanekaragaman gen. Dengan adanya keanekaragaman
gen, kita mengenal bermacam-macam jenis makhluk hidup dengan varias masing-
masing. Sebagai penghasil beras, kita mengenal adanya padi Cianjur, padi
Bengawan, padi Rajalele, dan berbagai macam padi IR. Selain itu, kita mengenal
juga beras merah dan beras ketan.
Pada jenis bunga juga sering kita lihat beraneka macam warnanya. Demikian
pula dengan pisang, mangga, jeruk, jambu, dan terung. Setiap jenis memiliki
variasi sesuai dengan sifat yang dikandungnya. Keadaan tersebut terjadi pula pada
hewan. Sifat dari golongan yang berbeda-beda dalam suatu jenis makhluk hidup
disebabkan oleh sifat keturunan yang berbeda beda, Sifat yang berbeda-beda
menunjukkan keanekaragaman gen.
Pada umumnya, setiap jenis makhluk hidup terdiri atas sekumpulan populasi
yang tersusun dari individu dengan jumlah sangat banyak. Dalam tubuh setiap jenis
makhluk hidup terdapat kerangka dasar komponen genetika yang tersusun dari
ribuan faktor pembawa sifat keturunan yang dikenal sebagai gen. Faktor inilah
yang menentukan warna kulit buah kelapa berwarna hijau, kuning, atau cokelat.
Keanekaragaman gen atau keanekaragaman individu suatu jenis makhluk hidup
ditentukan oleh keanekaragaman susunan faktor genetika yang terkandung di
dalam sel tubuh jenis yang bersangkutan Walaupun tergolong satu jenis yang sama,
setiap individu suatu jenis makhluk hidup memiliki susunan faktor genetika yang
berlinda satu terhadap yang lainnya
Berdasarkan pemahaman tentang susunan faktor genetika yang terdapat di
dalam sel tubuh makhluk hidup, muncullah ide untuk meningkatkan kualitas
individu dari berbaga jenis makhluk hidup, terutama yang sangat menentukan
kelangsungan hidup manusia. Upaya tersebut kemudian menghasilkan istilah
plasma nutfah Plasma mutfah adalah jenis suatu individu yang masih memiliki sifat
asli dan belum tercampur dengan sifat individu lainnya. Apabila plasma nutfah ini
dapat dipertahankan keberadaannya, diyakini akan dapat membantu
mempertahankan kelangsungan hidup manusia dengan lebih baik. Selain itu,
plasma nutfah juga dapat ditingkatkan secara cepat melalui proses bioteknologi
Seperti juga teknologi tepat guna, batasan bioteknologi yang dipakai adalah
bioteknologi yang memanfaatkan organisme alau bagian organisme (organ
jaringan, sel, DNA) untuk menghasilkan proses atau produk
10 | K e a n e k a r a g a m a n h a y a t i