Page 18 - LKPD Latifah Zahra Ai'ni_2030106015_tbio.3A
P. 18
lingkungan Lingkungan yang indah dan menyejukkan menjadi tempat yang dicari
manusia modern sekarang ini untuk melepaskan ketegangan jiwa akibat perjuangan
hidup yang ketat.
C. Pencagaran Keanekaragaman Hayati
Di lingkungan para ilmuwan, pencagaran lebih dikenal dengan konservasi
yang berart melindungi. Pencagaran atau konservasi bertujuan untuk melindungi
berbagai jenis tumbuhan dan hewan agar tidak punah. Pencagaran dilakukan sesuai
dengan jenis tumbuhan dan hewan yang dilindungi. Misalnya adalah cagar alam
merupakan daerah yang dilindungi untuk kepentingan melindungi alam, seperti
Ujung Kulon di Jawa Barat, Gunung Leuser di Aceh Tenggara, dan Lore Lindu di
Sulawesi Tengah.
Keanekaragaman hayati dicagar karena pertimbangan etik. Kita menghargai
dan menghormati sesama makhluk ciptaan Tuhan. Alasan lain, kita melakukan
pencagaran terhadap keanekaragaman hayati karena memiliki nilai pendidikan. Kita
mengenal ilmu biologi dari adanya keanekaragaman hayati. Kita tahu bahwa tak
mungkin ada kehidupan tanpa adanya tumbuhan hijau. Tanah terbentuk dari proses
pelapukan batu-batuan. Kita menjadi tahu karena belajar bahwa ternyata lumut dan
tumbuhan membantu pelapukan batu-batuan. Bakteri tanah, cacing tanah, dan
serangga tanah berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Dengan
mempelajari semua hal di atas, berarti kita telah mempelajari arti kerja sama dari
keanekaragaman hayati.
Selain memiliki arti pendidikan, ternyata keanekaragaman hayati juga
memiliki arti rekreasi. Hal itu dapat dirasakan pada saat berkelana di hutan yang
akan memberikan kesenangan khusus sehingga kegiatan tersebut banyak disukai
para pemuda.
18 | K e a n e k a r a g a m a n h a y a t i