Page 17 - Sistem Kekebalan Tubuh

1. Kekebalan Aktif

Kekebalan aktif terjadi apabila tubuh memperoleh sistem imunn
Kek eba lan a k t if t erjad i a pa bila t u bu h m em pe roleh sis t em im u
ek
asil
ngh
dan me
eba
ara
ec
f
ti
ak
K
u
n
u
a.
m
ta
im
res
an
k

ns
po
s
l
secara aktif dan menghasilkan respons imun utama. Kekebalanan
ca
an
ra,
du
alam
elalui
ak
a
aktif terjadi melalui dua cara, yaitu kekebalan alami dan vaksinasi.
eba
u

ek
k

dan
l
ait
y
m
i
inasi.
rjadi
vak
ti
f
s
te
Kekebalan alami diperoleh jika tubuh menderita sakit dan cepatt
K ek eba l an alam i dipero l eh jik a tu bu h m enderit a s ak it dan ce pa
pulih kembali. Respons imun utama terjadi selama tubuh sakit,
pu l ih k em bali. R espons im u n u ta m a te rjadi s elam a tu bu h s ak it ,
sehingga respon sekunder akan meningkat setiap waktu, dan
s eh ingga res po n s ek u nder ak an m eningk at s et iap wa k tu , dan
an
h
.
ak
indu
ek
ngi
dari peny
akhirnya tubuh akan terlindungi dari penyakit. Kekebalan alamii
irnya

h
alam
ak
tu
l

an
eba
it
ak
bu
K
rl
te

akan berkembang selama penyakit menyerang. Setelah tubuh
ak an berke m bang s elam a peny ak it m eny erang. Sete l ah tu bu h
ny
t
pernah terkena penyakit, maka selanjutnya tubuh akan kebal. Cara
pe

t
bu
u

k
Cara
a
a
h
ny
pe

k
k
a
rnah
t

l.
ena
erk
eba

a
k
sel
nju
a
a
n
m
,
it
a
k edu a , y a it u k ek eba lan dip ero leh k a rena pe m beria n vak sin. Deng a
kedua, yaitu kekebalan diperoleh karena pemberian vaksin. Dengann
pemberian vaksin, memicu tumbuhnya sistem kekebalan tubuh
pem berian vak s in, m em ic u tu m bu h ny a s istem k ek eba l an tu bu h
s
vak
in

dap

jenis
terhadap jenis antigen yang diberikan dalam vaksin
te
rha
ant
ang diberik
an
dalam
y
igen
2. Kekebalan Pasif
Jenis kekebalan pasif ini adalah mekanisme pertahanan tubuh
yang tidak dirangsang. Kekebalan ini dilakukan dengan
memberikan zat antitoksin. Zat antitoksin suatu zat pertahanan
kimia diberikan langsung ke dalam tubuh. Contohnya, jika
seorang anak menderita sakit yang membahayakan dan
sebelumnya belum pernah diimunisasi. Maka anak tersebut akan
diberi atau disuntik pencegahan. Kekebalan ini hanya bersifat
sementara