Page 15 - Sistem Kekebalan Tubuh
P. 15
1. Lapisan Pertahanan Tubuh yang Pertama
Lapisan pertahanan tubuh yang pertama adalah kulit dan selaput
dari tubuh. Lapisan ini akan melindungi tubuh dari serbuan antigen.
Namun, jika kulit atau lapisan lendir ini mampu ditembus antigen
dan masuk ke dalam tubuh, maka di tempat tersebut akan terjadi
peradangan kecil oleh infeksi penyakit yang disebabkan antigen. Di
tempat peradangan tersebut akan timbul rasa panas, nyeri,
denyutan denyutan akan lebih terasa, atau bahkan terjadi
pembengkakan bernanah (bisul). Mengapa hal ini bisa terjadi? Saat
antigen berhasil menembus kulit atau selaput lendir maka di
tempat masuknya antigen aka terjadi peningkatan aliran darah.
Dengan adanya peningkatan aliran darah ini, maka suhu di tempat
itu meningkat, sel-sel darah putih akan lebih banyak yang dibawa.
Sel-sel darah putih akan menghancurkan antigen tersebut. Hal ini
menyebabkan timbulnya bisul atau abses. Dalam abses terdapat
nanah yang berisikan serum, sel darah putih dan hancuran antigen.
Dalam mekanisme ini, antigen dapat berupa apa saja, seperti
bakteri, jamur, atau virus.
2. Lapisan Pertahanan Tubuh yang Kedua
Apabila infeksi oleh antigen tidak dapat diatasi oleh lapisan
pertahanan tubuh yang pertama, antigen masuk ke dalam aliran
darah, maka sistem lapisan pertahanan tubuh yang kedua akan
bertindak. Lapisan ini adalah sistem kelenjar getah bening
(limfatik). Cairan getah bening yang mengandung limfosit akan
mengikat antigen dan dibawa ke kelenjar getah bening, di sinilah
antigen akan dihancurkan.