Page 12 - Sistem Kekebalan Tubuh
P. 12
C. Respon Imunitas Humoral
Respons imunitas humoral merupakan respons imun dari C tubuh
yang terjadi setelah agen yang masuk ke dalam tubuh. Makrofag
akan memakan antigen dan dibawa untuk dikenali oleh sel T
pembantu. Adanya antigen ini memicu sel T pembantu (penolong)
mensekresikan molekul yang disebut interleukin. Interleukin adalah
molekul yang mengaktifkan limfosit B untuk mengikat antigen.
Kemudian, sel B mensekresikan antibodi. Antibodi berfungsi
mengikat antigen dan menghancurkannya.
1. Struktur Antibodi
Antibodi merupakan suatu protein yang memiliki bentuk seperti
huruf Y, dan disebut imunoglobin (Ig). Imunoglobin ini hanya
diproduksi oleh sel B, imunoglobin yang berbentuk huruf Y ini,
pada ujung percabangannya bertugas mengikat antigen; dan dasar
huruf Y yang menentukan bagaimana antibodi menghancurkan
antigen tersebut. Jenis-jenis antibodi adalah Ig M, Ig A, Ig D, dan
Ig E.
2. Pengeluaran Antibodi
Langkah pertama adalah penelanan antigen yang masuk ke dalam
tubuh oleh sel-sel fagosit (makrofag), selanjutnya dengan suatu
cara tertentu sel-sel fagosit berinteraksi dengan limfosit .
Terkadang sebelum antigen masuk, tubuh telah memiliki limfosit
yang mampu mengenali antigen tersebut. Hal ini ditunjukkan
dengan adanya proses fagositosis. Dengan adanya fagositosis
maka limfosit akan menyatu dengan antigen. Menyatunya antigen
dengan limfosit terjadi di reseptor di permukaan sel yang identik
sampai akhirnya antibodi dikeluarkan. Sekali antigen melekat
pada reseptor limfosit yang sesuai akan merangsang limfosit
menghasilkan limfoblas dan akhirnya berkembang menjadi sel-sel
plasma. Sel-sel plasma inilah yang akan menghasilkan antibodi.