Page 34 - Modul 2 semester 1
P. 34
Bahasa Indonesia
Kelas VIII
Terjadinya Angin Topan Judul
Memerinci Topan terbentuk di lautan bersuhu panas. Air yang Deret
proses panas akan lebih cepat menguap. Uap air yang penjelas
terjadinya berasal dari lautan itu jumlahnya sangat banyak
topan sekali. Uap itu naik dan membentuk awan
kumulonimbus. Di dalam gumpalan awan ini ada
pusaran angin yang kuat. Pusaran angin ini semakin
kencang hingga berputar-putar dan terbentuklah
topan.
Topan itu bergulung-gulung diudara. Sehingga
topan memiliki pusat yang dinamakan mata topan.
Disekitar mata topan terdapat awan, tapi di mata
topan itu sendiri justru tidak ada awan dan angin.
Mata topan ini terbentuk karena gerakan udara
yang sangat kuat ke bagian bawah Topan. Namun
pada saat yang bersamaan, udara yang bergerak
menuju ke bawah itu digantikan oleh udara lain dari
luar Topan. Itulah sebabnya angin yang dibawa
oleh topan sangat kencang. Sehingga bisa
menghancurkan rumah dan pepohonan.
Angin topan terjadi bersamaan dengan hujan yang
lebat. Topan itu terbentuk dari banyak awan yang
saling berkumpul. Di dalam topan terdapat banyak
sekali awan mendung. Awan inilah yang akan
menurunkan hujan lebat. Karena itu kalau topan
akan terjadi, langit pasti akan tertutup awan
mendung
40