Page 51 - E-modul fisika terintegrasi Al Qur'an konsep suhu dan kalor
P. 51
muai volume. Zat padat mengalami ketiga pemuaian tersebut sedangkan zat cair dan
gas hanya mengalami muai volume saja
a. Pemuaian zat padat
Zat padat seperti besi dan kaca dapat memuai jika terpapar suhu panas.
Pemuaian ini terjadi karena partikel-partikel di dalam zat tersebut selalu bergerak.
Saat suatu zat padat menerima energi panas, partikel di dalamnya akan bergerak
lebih cepat. Karena pergerakan ini, partikel membutuhkan ruang antar partikel
yang lebih besar. Jarak partikel menjadi semakin besar sehingga menyebabkan
pemuaian panjang, luas, dan volume dari suatu benda padat Pada pemuaian
panjang zat padat, nilai lebar dan luas lebih kecil dari nilai panjang benda tersebut.
Akibatnya, nilai lebar dan luas dianggap tidak ada. Contoh pemuaian panjang zat
padat adalah kawat kecil atau kabel listrik yang memanjang setelah dipanaskan.
Pemuaian jenis ini juga terjadi pda rel kereta api. Karenanya dibuat celah antara rel
sebagai ruang untuk pemuaian besi rel.
1) Pemuaian Panjang
Pernahkah kalian melihat sambungan rel kereta api? Sambungan rel kereta api
dibuat agak longgar, tidak rapat. Ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya
pemuaian panjang. Pemuaian panjang hanya terjadi pada benda padat dan tidak
terjadi pada benda cair ataupun gas.
Gambar 5.13 Sambungan Rel Kereta Api
Jika sebuah kawat logam dipanaskan, dapat dipastikan akan mengalami
pemuaian panjang. Nah, peristiwa ini merupakan contoh pemuaian panjang atau
pemuaian linear. Muai panjang didefinisikan sebagai pertambahan panjang benda
yang panjangnya satu satuan panjang (m) dengan kenaikan suhu satu satuan suhu.