Page 54 - E-modul fisika terintegrasi Al Qur'an konsep suhu dan kalor
P. 54
Keterangan:
2
At = luas benda saat dipanaskan (m )
2
A0 = luas benda mula-mula (m )
β = 2α = koefisien muai luas (/ C)
o
∆T = perubahan suhu ( C)
o
Contoh Soal
Sebuah plat yang terbuat dari aluminium dengan luas mula-mula 40
2
o
cm mempunyai suhu 5 C. Apabila plat tersebut dipanaskan hingga
100 C, berapakah pertambahan luas aluminium tersebut?
o
Penyelesaian:
Diketahui:
α = 2,4 × 10 / C
-5 o
β = 2α = 4,8 × 10 / C
-5 o
A0 = 40 cm = 0,004 m
2
2
T 0 = 5 C
o
T = 100 C
o
o
o
∆T = (100 – 5) C = 95 C
Ditanyakan: ∆A = …?
Jawab:
Untuk mencari pertambahan luas plat, kita dapat menggunakan
pe rsamaan berikut.
β = ∆A
A0∆T
∆A = βA0∆T
∆A = (4,8 × 10 ) × (4 × 10 ) × 95
-3
-5
∆A = 1,82 × 10 m
-5
2
3) Pemuaian Volume -5 2
Jadi, pertambahan luas plat aluminium tersebut adalah 1,82 × 10 m
Zat padat yang mempunyai bentuk ruang, jika dipanaskan mengalami
pemuaian volum. Koefisien pemuaian pada pemuaian volum ini disebut
dengan koefisien muai volum atau koefisien muai ruang yang diberi lambang
γ. Jika volum mula-mula V0, pertambahan volum ΔV dan perubahan suhu
ΔT, maka koefisien muai volum dapat dinyatakan dengan persamaan: