Page 52 - E-modul fisika terintegrasi Al Qur'an konsep suhu dan kalor
P. 52
Sementara itu, bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang benda yang
memuai per panjang mula-mula per kenaikan suhu disebut koefisien muai panjang
(α). Kita dapat menuliskan persamaan koefisien muai panjang sebagai berikut
∆
= (5-9)
0 ∆
dengan ∆ = pertambahan Panjang batang (m) ;
= Panjang batang mula-mula (m) ;
0
∆ = perubahan suhu (℃) ;
= koefisien muai Panjang (℃ )
−1
Tabel Koefisien Muai Panjang dari Beberapa Jenis Zat Padat
Jenis Bahan Koefisien muai Panjang
Kaca 0,000009
Baja/besi 0,000011
Aluminium 0,000026
Pirex (pyrex) 0,000003
Platina 0,000009
Tembaga 0,000017
Sebuah batang logam pada suhu T0 memiliki Panjang. Logam tersebut
0
dipanasakan hingga mencapai suhu T1 dan pertambahan panjangnya dapat
ditentukan dari persamaan (5-10)
∆
= → ∆ = ( ∆ ) (5-10)
0 ∆ 0
Skema pemuaian panjang pada suatu benda diilustrasikan pada gambar
berikut ini.
b.
Gambar 5.15 Skema Pemuaian Panjang pada Suatu Benda
Berdasarkan persamaan (5-7) di atas, panjang suatu benda/zat setelah
dipanaskan dapat dihitung dengan persamaan berikut.
∆ = − (dengan = Panjang logam setelah pemuaian) sehingga
0
− = ∆
0
0
= + ∆
0
0
atau = (1 + ∆ )
0
0