Page 9 - E modul fisika terintegrasi Al Qur'an suhu dan kalor
P. 9
Tanda-tanda kekuasaan Allah di langit yang dipaparkan dalam ayat ini adalah
sebagai berikut:
1. Penciptaan langit di atas bumi tanpa tiang, sebagaimana yang dapat
disaksikan oleh seluruh makhluk.
2. Bersemayamnya Allah di atas arasy dan pengaturan alam semesta
secara bijaksana, sehingga planet-planet dan bintang bintang yang
berjumlah miliaran tidak berbenturan antara satu dengan lainnya. Dia
mengatur semua itu dengan keteraturan yang luar biasa menakjubkan.
Matahari diciptakan sebagai benda langit dengan cahaya kuat yang berasal
dari pijaran bola gas panas yang sangat luar biasa. Dengan keadaannya yang
demikian, cahaya yang terpancar darinya juga merupakan cahaya yang tidak
terkira kekuatan dan ketajamannya. Allah menyatakan hal yang demikian dalam
firman-Nya, surat An Naba (78) ayat 13:
ْ
اًجاَّهو اًجارِس اَنلعَجو
َ
َ
َ
َ
artinya: dan kami jadikan pelita yang amat terang (matahari)
Ayat ini menyatakan bahwa Allah telah menciptakan pelita, yaitu matahari,
dengan cahaya yang amat terang. Kuatnya cahaya yang dimiliki benda langit ini
demikian terang. Sungguh Maha Besar Allah yang telah menciptakan matahari
dengan cahayanya yang demikian kuat dan tajam. Cahayanya yang kuat dapat
menerangi semua sudut alam raya yang berada dalam lingkup tata surya.
matahari yang tampak di langit adalah sebuah bola gas pijar yang amat besar
berdiameter sekitar 1,3 juta kilometer dan suhu permukaannya sekitar 5.800 °K.
Luminositas atau daya matahari mencapai 390 triliun-triliun (dengan 24
tambahan angka nol) watt, bandingkan dengan daya lampu penerangan rumah
yang hanya 25 watt atau lampu sorot yang hanya 500 atau 1000 watt; energi
matahari jauh lebih besar daripada energi kebutuhan manusia.
Temperatur di pusat matahari amat tinggi, sekitar 10 juta derajat. Pada
temperatur yang sangat tinggi itu reaksi fusi nuklir berlangsung, reaksi
penggabungan empat inti atom hidrogen menjadi sebuah inti atom helium, dan
dari hasil reaksi fusi tersebut ada energi yang dilepaskan. Energi hasil fusi nuklir
di pusat matahari itu setelah mengalami berbagai proses dalam bola gas
matahari kemudian dipancarkan keluar sebagai energi radiasi dalam bentuk
paket-paket energi Cahaya.
Pada surat Al An’am ayat 1 Allah berfirman:
ُْ
َ ْ
َنولِدْعَي ْمهِ برب ِ او رَفَك َنيِذل َّ َّ ۖ مث ٱ روُْنل َ و ٱ ِت َٰ ملظل ٱ َلعَجو َ َ ض ْ رلْ َ و ٱ ِت َٰ و َٰ مَّسل ٱ َقَلَخ ىِذل َّ ْ ِ َّ ِ لِل ٱ دمحل ْ ٱ َ
ِ َ
َ
َ َ
َ
َ
3