Page 28 - E modul fisika Suhu dan Kalor
P. 28
Kode Pasangan C
b. Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat
Kalor dapat mengubah wujud zat. Kalian tentu masih ingat bahwa zat
dapat berwujud padat, cair atau gas. Perubahan wujud zat bergantung pada
jumlah kalor yang diterima atau jumlah kalor yang dilepaskan oleh zat yang
bersangkutan. Zat padat dapat berubah wujud menjadi zat cair apabila zat itu
menerima kalor. Zat cair dapat berubah wujud menjadi gas apabila zat itu
menerima kalor. Sebaliknya, gas dapat berubah wujud menjadi zat cair
apabila melepaskan kalor.
Zat cair dapat berubah wujud menjadi zat padat apabila melepaskan
kalor. Sebagai contoh, es (zat padat) berubah wujud menjadi air (zat cair)
apabila dipanaskan. Artinya, es menerima kalor. Air (zat cair) berubah wujud
menjadi uap (gas) apabila dipanaskan. Artinya, air menerima kalor.
Sebaliknya, uap air akan berubah wujud menjadi air apabila didinginkan.
Artinya, uap air melepaskan kalor. Air (zat cair) akan berubah wujud menjadi
es (zat padat) apabila didinginkan. Artinya, air melepaskan kalor.
(Gambar 5.9 Perubahan Wujud Zat)
a) Proses Melebur dan Membeku
Perubahan wujud zat dari padat menjadi cair disebut mencair atau
melebur, sebaliknya perubahan wujud zat dari cair menjadi padat
disebut membeku.