Page 179 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 179

Dia senang  sekali saat  melihat  lilin patung  Haruto






               dan kawan-kawannya dipajang  di salah  satu  ruangan
 E p i l o g   berlabel hakubutsukan  atau  museum.  Museum Ninja.





               Dari tempat  itu, Haruto belajar tentang  kreatiitas,



               menumbuhkan kerja sama tim, dan berbagai macam






               teknis  lainnya.  Dia bermimpi akan mempraktikkan




               hal-hal positif  yang  diserapnya di tempat  itu  sekembali
 dara segar akhir musim semi di Jepang memenuhi   ke  Kampung  Naga.
 Uparu-paru  Jalu.  Jalu  menarik  napas.  Aroma-
 aroma  asing  terendus  indera  penciumannya.  Aroma   Tunggu.  Kembali ke Kampung Naga?
 yang berbeda dengan Kampung Naga, tentu, meskipun   “Jadi  sekolah  di  sini  sambil  menemani  Abah?”
 sama-sama menyegarkan. Jalu yakin, aroma itu akan   Tanya Abah mengagetkan Jalu.
 meninggalkan kenangan.
                   Jalu  menoleh.  Sejujurnya,  dia  suka  sekali  tinggal


 Apakah  ini  wangi  bunga  sakura? Ya, bunga-bunga    di  Jepang.  Negeri  matahari  terbit  itu  memberikan



 sakura yang  bermekaran di pucuk-pucuk pohon di    pengalaman  dan  pengayaan  batin  yang  tak  ternilai.




 sepanjang  jalan menuju  Desa Shirakawa.  Ini masuk    Teratur, lestari, tanpa kehilangan cita rasa seni, adalah



 akhir musim semi.  Bunga Sakura sedang  bagus-  kesan  yang  ditangkap  Jalu  tentang  Jepang.  Bukan



 bagusnya.  Warna hijau, cokelat, dan biru  langit   sekedar produk-produk industri dan teknologi modern



 mendominasi.  Nyaris  seperti Kampung  Naga.  Bedanya,    berlabel made  in  Japan.  Namun, ada sesuatu  yang  tak




 di Jepang  ada warna-warna putih  dan merah  muda,    bisa hilang  dari ingatannya selama kunjungan ini.








 warna bunga sakura.


                     Utari.  Ijad.  Anyaman bambu.

 Hampir semua tempat  yang  dikunjungi Jalu     Baik Ijad maupun Utari tak pernah  absen










 menyenangkan.  Kemarin, dia mengunjungi Kuil    mengabarinya. Awalnya,Jalu banggasaat bisamengirim





 Kiyomizudera.  Kuil yang  menginspirasi latar tempat   gambar-gambar Jepang  pada kedua sahabatnya.










 dalam serial Haruto.  Berbeda dengan desa ini, kuil    Namun, lama-kelamaan, Jalu  malah  ketagihan dikirimi





 itu  didominasi warna emas, merah, dan biru  langit.   gambar-gambar aktivitas  kedua sahabatnya.  Memang,






 Megah, indah, asri.   mereka mengirimi foto.  Kadang, mereka juga juga










 Jalu  bahkan sempat  mengunjungi sebuah  studio    memanggilnya dalam layanan video.  Namun, semua









 animasiyang memproduksiserialanime kesayangannya.   itu  terasa tak cuku  untuk mengobati rasa rindunya.


 170  Mengejar                                      Epilog  171
 Haruto
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184