Page 6 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 6

Tradisional  tak  melulu  bermakna  kolot.  Justru,  berkelanjutan!             Kata Pengantar    i
            Kesadaran itu saya dapatkan saat menulis tentang desa-desa adat                 Prakata          ii
            yang ada di Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Namun, bagaimana                   Daftar Isi      iii
            isu ini bisa ditarik sebagai isu menarik bagi remaja?                                                                                      Daftar Isi
                Diskusi asyik dengan mentor, Mbak Soie Dewayani (juga                       Bab I                       1
    Prakata
            masukan  dari  Abah  Tasaro  GK  di  presentasi  awal),  membuka                        :  Perubahan
            mata saya bahwa menghadirkan cerita bermuatan lokal  tetapi                     Bab II   Rencana           11
            tetap menarik tidaklah mudah. Tak segampang itu!                                Bab III   :  Cobaan Pertama  23
                Lalu,  saya  melirik  seorang  anak  remaja  yang  sedang                   Bab IV   :  Email dari Jepang  33
            bertumbuh, mencari jati diri, dan gandrung pada hal-hal kekinian.                       :  Tragedi Uang    43
            Dia  membaca,  menonton  anime,  dan  menyanyikan  lagu-lagu                             Saku
            berbahasa Asia Timur yang tak saya kenal. Belakangan, dia sengaja               Bab V   :  Menggali Ide    55
            memotong rambutnya sendiri tidak presisi, layaknya tokoh anime.                 Bab VI   :  Jalur Mandiri  63
            Kegemarannya menggambar menunjang hobi barunya.                                 Bab VII  :  Tak Segampang itu 75
                Itu, dia! Anime! Dan begitulah cerita kampung adat dan dunia                Bab VIII  :  Perang Dingin  85
            anime bertemu dalam buku ini. Bagaimana sosok Jalu, Ijad, dan Utari,            Bab IX   :  Pertarungan    95
            yang sedang mencari jati diri, sedang kebingungan antara mencintai                       dalam Diri
            tanah kelahirannya dan merespons perubahan zaman di sekitarnya.                 Bab X   :  Wajah yang     105
                Berbagai  proses  itu  juga  ditangkap  dengan  baik  oleh                           Tercoreng
            Felishia. Goresan tangannya memberikan nyawa sehingga cerita                    Bab XI   :  Hari Paling Buruk 115
            ini tampak lebih hidup, sekaligus memberikan jeda bagi pembaca                  Bab XII  :  Jalan Lain    127
            dengan gambar-gambar yang ciamik dan keren.                                              Menuju
                Kepada merekalah, saya berterimakasih. Rasa terimakasih juga                         Shirakawa
            saya sampaikan kepada dua narasumber dari Kampung Naga, Pak                     Bab XIII  :  Bonus Tak    141
            Ucu Suherlan dan Kang Ijad. Tak lupa, saya juga berterimakasih                           Disangka
            pada art-director, Siti Wardiyah, layouter Frisna YN, Mas Akunnas               Bab XIV  :  Kabar dari Jepang 149
            Pratama selaku penanggung jawab buku novel bergambar jenjang D,                 Bab XVI  :  Salah Paham   157
            serta seluruh tim Pusat Perbukuan atas kesempatan yang diberikan.               Bab XVII :  Kembali       169
                Semoga buku ini menginspirasi bagi anak-anak Indonesia                      Epilog                    170
            untuk  mengejar  mimpinya,  tetapi  tetap  bangga  terhadap
            identitasnya.
                                                                                                                          Glosarium       174
                                           Bandung, Oktober 2023                                                          Daftar Pustaka  183
                                           Penulis,                                                                       Proil Pelaku    184
                                                                                                                          Perbukuan
                                           Dewi Cholidatul

            ii                                                                                                                            iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11