Page 7 - BAB 5.
P. 7
a. Awal pembelajaran (kebutuhan belajar)
Asesmen formatif awal ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan
belajar peserta didik. Asesmen formatif awal ini dibagi menjadi:
1) Kognitif
Pada asesmen ini digunakan untuk mengetahui kesiapan belajar
peserta didik, misalnya bisa dengan memberi pertanyaan untuk
mengetahui pengetahuan awal peserta didik terhadap materi yang
akan dipelajari.
2) Non Kognitif
Pada jenis non kognitif ini gunanya adalah untuk melihat minat atau
profil belajar peserta didik. Misalnya melihat kharakteristik belajar
peserta didik, seperti gaya belajar peserta didik.
Sesuai konsep pembelajaran dalam kurikulum merdeka, saat sekarang
ini bukan saatnya pesesrta didik yang menyesuaikan dengan guru tapi
gurulah yang menyesuaikan metode pembelajaran dengan
kharakteristik peserta didiknya seperti gaya belajarnya atau
kemampuan memahami pembelajaran. Allah juga telah jelaskan dalam
Al-Quran surat Al-Isra’ ayat 84.
Artinya: Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya
masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih
benar jalannya (Q.S. Al-Isra’ : 84).
Jadi sebagai seorang guru kita harus memberi perlakuan sesuai
dengan keadaan masing-masing peserta didik. Sehingga peserta didik
nantinya akan lebih bisa mencapai pembelajaran dengan maksimal.
b. Proses pembelajaran (kemajuan belajar)
Asesmen formatif proses pembelajaran bertujuan untuk melihat
kemajuan belajar peserta didik, bisa dilihat dalam proses pembelajaran
berlangsung.
Asesmen formatif ini tidak bertujuan untuk mendapatkan nilai yang
selanjutnya untuk dipertimbangkan kedalam nilai rapor. Jadi gunanya
2