Page 54 - buku-saku-pembelajaran-masa-pandemi-A5_V8
P. 54

1)  Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Tertentu; dan
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  2020/2021 di masa pandemi
                                                                                                                                                                                                           2)  Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) Tertentu.


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  pendidikan keagamaan beras






                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  1. Pesantren dan pendidika
                                                                                                                                                                                                           1)  Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) Tertentu;
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     pembelajaran tatap muka

                                                                                                                                                                                                           2)  Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK)




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     keagamaan dengan ketent
                                                                                                                                                                                                              Tertentu;





                                                                                                                                                                                                           3)  Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Tertentu;




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     a.  membentuk gugus tug



                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        COVID-19;

                                                                                                                                                                                                           4)  Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Tertentu;

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     b.  memiliki fasilitas

                                                                                                                                                                                                              dan



                                                                                                                                                                                                           5)  Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK) Tertentu.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     c.  dalam kondisi aman





                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        surat keterangan ama






                                                                                                                                                                                                        c.  Pendidikan Keagamaan Katolik


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        percepatan penangana




                                                                                                                                                                                                           1)  Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Tertentu;
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        setempat;

                                                                                                                                                                                                              dan
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     d.  pimpinan, pengelola




                                                                                                                                                                                                           2)  Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik (PTK Katolik)


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        kondisi sehat yang d




                                                                                                                                                                                                              Tertentu.


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        sehat yang diterbitk




                                                                                                                                                                                                        d.  Pendidikan Keagamaan Budha, yaitu Sekolah Tinggi Agama
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        setempat.




                                                                                                                                                                                                           Buddha Negeri (STABN).

                                                                                                                  1. Pesantren








                                                                                                                    a.  Pendidikan Diniyah Formal (PDF);



                                                                                                                    b.  Satuan Pendidikan Muadalah (SPM);
                                                                                                                    c.  Ma’had Aly;


                                                                                                                    d.  Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah



                                                                                                                       (PKPPS);



                                                                                                                    e.  Pendidikan madrasah atau satuan pendidikan yang




                                                                                                                       terintegrasi dengan Pesantren/Madrasah atau Sekolah





                                                                                                                       dalam Pesantren;





                                                                                                                    f.  Perguruan tinggi yang terintegrasi dengan




                                                                                                                       pesantren/perguruan tinggi dalam pesantren; dan




                                                                                                                    g.  Pendidikan Pesantren Berbentuk Kajian Kitab Kuning




                                                                                                                       (nonformal).




                                                                                                                  2.  Pendidikan Keagamaan



                                                                                                                    a.  Pendidikan Keagamaan Islam








                                                                            52                                    Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Berasrama meliputi:                                b.  Pendidikan Keagamaan Kristen                                                                          Ketentuan penyelenggaraan
          dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.           penanganan COVID-19 daerah dan dinas kesehatan       11.  Pemakaian Masker     sebagainya harus diberi nama pemiliknya.     tidak dilakukan, karena kolam yang digunakan/bekas       b.  Saat akan masuk ruang makan, setiap orang diwajibkan
       2)  Pimpinan pesantren dan pendidikan keagamaan                setempat untuk memastikan bahwa keadaan asrama      a.  Pemakaian masker dilakukan terus menerus, di setiap       c.  Peralatan yang terlanjur terpakai oleh orang lain, segera         digunakan banyak orang dapat menjadi media penularan        kembali untuk menc
          menginstruksikan kepada peserta didik untuk:           memenuhi standar protokol kesehatan, bila tidak          tempat dan waktu, kecuali saat sedang makan, minum,            disinfeksi dan dapat dipergunakan kembali setelah 1          yang perlu diwaspadai.     c.  Setelah selesai istirahat siang, dan akan mulai belajar
 memenuhi:
                                                                                                                         kembali, setiap orang diwajibkan lagi untuk mencuci
 (satu) hari didisinfeksi.
       a)  taat kepada protokol kesehatan sejak berangkat dari          a)  dilakukan upaya pemenuhan standar protokol          atau mandi.  d.  Peralatan yang terlanjur terpakai orang lain, seperti sarung    15.  Ibadah dan ritual keagamaan  FAISAL     tangan dan mengecekkan suhu tubuh, utamanya bagi
          rumah, seperti memakai masker, jaga jarak selama              kesehatan sesuai petunjuk gugus tugas percepatan    b.  Masker yang digunakan yaitu masker kain 3 (tiga) lapis,          bantal, kaus kaki, baju, handuk mandi, dan sebagainya       a.  Dilakukan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak,        pesantren dan
          di kendaraan, CTPS dengan air mengalir setiba                penanganan COVID-19 daerah dan dinas kesehatan       atau 2 (dua) lapis yang di dalamnya diisi tisu, dan harus          harus dicuci pakai sabun terlebih dulu, setelah kering baru          dan tidak memperpanjang waktu ibadah/ritual         MARTHA     membolehk
          setiba di asrama, tidak berkerumun dan menunggu              setempat; dan      mengganti masker setiap 4 (empat) jam.     boleh digunakan kembali.        keagaamaan tanpa mengurangi syarat sahnya            rumah/warung rakyat di luar lingkungan asrama.
          di tempat yang telah ditentukan, dan/atau tidak             b)  tetap melaksanan BDR,  c.  Setelah dikenakan, masker dicuci bersih pakai sabun.  e.  Pengunaan alat peraga pendidikan, seperti projektor,             ibadah/rituan keagamaan.  d.  Setiap orang yang akan masuk ruang pustaka atau ruang
          masuk asrama sebelum diperiksa kesehatan dan      1.  Membersihkan ruangan dan lingkungan secara berkala       d.  Setiap orang harus memiliki paling sedikit 3 (tiga) masker,         mikroskop, penghapus papan tulis, dan sebagainya harus    b.  Menggunakan peralatan ibadah/ritual keagamaan pribadi       laboratorium, har
          diperintahkan masuk;        4)  jika pimpinan pesantren dan pendidikan keagamaan         dengan disinfektan, khususnya handel pintu, saklar lampu,          satu untuk dikenakan selebihnya sebagai cadangan jika          terhindar dari sentuhan tangan orang banyak yang belum           yang dibersihkan secara rutin  dan tid
       b)  membawa perlengkapan dan peralatan yang                akan memulai pelaksanaan pembelajaran tatap muka,        komputer dan papan tik, meja, lantai dan karpet masjid/rumah    7.  Melakukan aktivitas fisik, seperti senam setiap pagi, olahraga,       diperlukan penggantian masker.     terjamin kebersihannya.        pinja
          dibutuhkan dari rumah agar tidak dipergunakan                maka harus memenuhi ketentuan sebagaimana          ibadah, lantai kamar/asrama, ruang belajar, dan fasilitas lain         dan kerja bakti secara berkala dengan tetap menjaga jarak,      e.  Setiap masker harus diberi nama pemiliknya agar tidak       f.  Memegan
          secara bersama-sama.           dimaksud pada angka 3).       yang sering terpegang oleh tangan.     dan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat,    tertukar.     ruang belajar sebaiknya dilakukan oleh petugas peserta      c.  Menggunakan kitab suci pribadi dan buku/bahan ajar       d.  Pengumpulan dana, sumbang
       3)  Pimpinan pesantren dan pendidikan keagamaan       Ketentuan di atas berlaku juga untuk pelaksanaan kegiatan lainnya   2.  Menyediakan sarana CTPS dengan air mengalir di toilet,          aman, dan bergizi seimbang.   f.  Setelah dikenakan, masker dicuci bersih menggunakan          didik tertentu, peserta didik lainnya di
          berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan       seperti ibadah dan ritual keagamaan pada pesantren dan      setiap kelas, ruang pengajar, pintu gerbang, setiap kamar/as     8.  Melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan warga satuan      sabun, dan dijemur di bawah sinar matahari atau ditempat        melewatinya ta
          untuk memeriksa peserta didik. Bila terdapat peserta      pendidikan keagamaan.     rama, ruang makan dan tempat lain yang sering di akses. Bila     pendidikan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu dan      panas atau di pengering mesin cuci.  14. Olahraga        banyak sehingga berpotensi menjadi media penu
          didik yang terkonfirmasi COVID-19, agar segera          tidak terdapat air, dapat menggunakan pembersih tangan       mengamati kondisi umum secara berkala:  g.  Pada saat dijemur, sebaiknya digantungi label nama       a.  Pada pagi atau sore hari, saat sedang tidak belajar, setiap     e.  Cara yang digunakan untuk pengum
          mengambil langkah yang sesuai dengan petunjuk          (hand sanitizer).  a.  apabila suhu ≥37,3°C, maka tidak diizinkan untuk           pemilik, agar dapat mudah dikenali tanpa harus memegang       orang dianjurkan untuk berolahraga di lapangan terbuka            sumbangan, kolekte atau sejenisnya adalah cara tanpa
          petugas kesehatan.    3.  Memasang pesan kesehatan cara CTPS yang benar, cara             memasuki ruang kelas dan/atau ruang asrama, dan          masker yang lain untuk menemukan masker dengan          dengan memakai masker yaitu olahraga dengan              harus menyentuh media pengumpulannya, seperti:  d.  pesantren
 namanya
    c.  Pesantren dan pendidikan keagamaan yang belum akan          mencegah penularan COVID-19, etika batuk/bersin, dan cara            segera menghubungi petugas kesehatan pada fasilitas      h.  Pendidik dan peserta didik wajib menggunakan masker          intensitas ringan sampai sedang dengan indikator saat      1)  dengan mel
       menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di pesantren        menggunakan masker di tempat strategis seperti di pintu             pelayanan kesehatan setempat;     pada saat pembelajaran tatap muka.     berolahraga masih dapat berbicara dan menjaga jarak.     lain dari logam, kayu, jaring, atau jala dengan mulut         menu
       dan pendidikan keagamaan:     masuk kelas, pintu gerbang, ruang pengelola, dapur, kantin,      b.  apabila disertai dengan gejala batuk, pilek, sakit         b.  Olahraga yang dilakukan merupakan olah raga yang tidak        atau bukaan yang terbuka lebar, di pintu keluar-masuk       memastikan bahwa tempat tersebut memenuhi
       papan informasi masjid/rumah ibadah, sarana olahraga,             tenggorokan, dan/atau sesak nafas disarankan untuk       12.  Jaga Jarak     rumah ibadah; atau     kesehatan. Pesantren dan pendidikan keagamaan dapat      19.  Menerima Tamu
       1)  pimpinan pesantren dan pendidikan keagamaan          tangga, dan tempat lain yang mudah di akses.        segera menghubungi petugas kesehatan pada fasilitas      a.  Dalam setiap situasi, semua orang diharapkan melakukan       bersentuhan langsung dengan orang lain, ataupun yang         meminta bantuan dari dinas keseha
          mengupayakan seoptimal mungkin untuk          4.  Membudayakan penggunaan masker, jaga jarak, CTPS, dan            pelayanan kesehatan setempat;     jaga jarak satu dengan lainnya.     bersentuhan tidak langsung melalui alat olah raga yang      2)  petugas berkeliling membawa keranjang atau jala          melakukan penyul
          melaksanakan pembelajaran secara daring;     menerapkan etika batuk/bersin yang benar.  b.  Jarak minimal adalah 1,5 (satu koma lima) meter.     digunakan, seperti melalui bolanya, melalui alat            bergagang untuk mengumpulkan dana, sumbangan,         kepentingan mendesak untuk bertemu.
       2)  memberi petunjuk kepada peserta didik yang ada di       c.  apabila ditemukan peningkatan jumlah dengan kondisi      c.  Menghindari kontak fisik dalam bentuk apapun, misalnya        pemukulnya, melalui alat peraganya, dan sebagainya     kolekte atau sejenisnya.  17.  Pembiasaan menjaga kebersihan dan cuci tangan  b.  H
          rumah untuk:  5.  Bagi yang tidak sehat atau memiliki riwayat berkunjung ke             sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b segera       berjabat tangan, berpelukan, atau bentuk kontak fisik       c.  Senam termasuk yang baik untuk dilakukan dengan tetap    16. Makan/Minum  a.  Saat akan masuk ruang kelas, set
       a)  menjaga kesehatan sebaik-baiknya dengan menaati       negara atau daerah terjangkit dalam 14 (empat belas) hari                 melaporkan ke fasilitas pelayanan kesehatan atau dinas      lainnya.     jaga jarak yang cukup antara satu dengan lainnya.  a.  Bagi pesantren dan pendidikan keagamaan yang           mencuci ta
 kesehatan setempat.
          semua protokol kesehatan yang ditentukan; dan     terakhir untuk segera melaporkan diri kepada pengelola       d.  Selain senam, pelaksanaan olahraga seperti lari, serta          menyiapkan makanan dengan memasak di dapur umum,        ketentuan, dan diukur suhunya. Bagi yang suhunya ≥         masker, dan jaga jarak.
       b)  menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang          pesantren dan pendidikan keagamaan.   9.  Menyediakan ruang isolasi yang berada terpisah dengan       13.  Tidak pinjam meminjam peralatan     latihan jurus atau rangkaian jurus bela diri atau sejenisnya,       agar benar-benar memperhatikan kesehatan dan        37,3°C
          dibutuhkan saat pembelajaran tatap muka akan       6.  Menghindari penggunaan peralatan mandi dan handuk secara       kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya.  a.  Semua orang wajib menggunakan peralatan sendiri dan         dapat dilakukan selama dapat menjaga jarak satu dengan       kebersihan dapur, peralatan masak
 lainnya.
 dimulai,     bergantian bagi lembaga pesantren dan pendidikan  10.  Menyediakan sarana dan prasarana untuk CTPS termasuk          tidak ada pinjam meminjam peralatan.  e.  Berenang dalam masa pandemi COVID-19, sebaiknya          makanan, gizi, penyajian makanan dan peralatan           keagamaan atau dirujuk ke Puskesmas atau fasi
       3)  berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan           keagamaan yang berasrama.     sabun dan pengering tangan (tisu) di berbagai lokasi strategis.  b.  Setiap peralalatan, seperti alat tulis, alat tidur, buku, dan      makannya.     pelayanan kesehatan terdekat.
                                       BAB VII - Protokol Kesehatan Bagi Pesantren dan Pendidikan Keagamaan
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59