Page 81 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 81

hutan agar tidak ditebang sembarangan, dan beralih ke energi terbarukan seperti matahari atau
               angin. Kalau kita hanya mengambil tanpa pernah menjaga, cepat atau lambat cadangan akan
               habis. Dengan strategi yang tepat, kita bukan hanya pengguna, tapi juga penjaga bumi.
                     Yang menarik, strategi ini tidak bisa berjalan kalau hanya pemerintah yang bergerak, atau
               hanya  ilmuwan  yang  meneliti.  Semua  orang  punya  peran:  mulai  dari  kebijakan  pemerintah,

               teknologi ramah lingkungan dari para insinyur, hingga kebiasaan kecil masyarakat sehari-hari.
               Artinya, setiap lampu yang kita matikan saat tidak digunakan, setiap pohon yang ditanam, atau
               setiap  liter  air  yang  dihemat  adalah  bagian  dari  strategi  besar  menyelamatkan  bumi.  Jadi,
               siapkah kalian menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penonton?

               1.  Efisiensi Energi & Penghematan
                     Pernahkah kalian sadar kalau kebiasaan kecil sehari-hari ternyata berhubungan langsung
               dengan masa depan bumi? Misalnya, membiarkan TV menyala padahal tidak ditonton, atau AC
               di  kelas  tetap  dingin  meski  ruangan  kosong.  Sekilas  tampak  sepele,  tapi  jika  jutaan  orang
               melakukan hal yang sama, berapa banyak energi yang terbuang sia-sia? Nah, inilah pentingnya
               kita  belajar  tentang  efisiensi  energy  menggunakan  energi  seperlunya  tanpa  harus
               mengorbankan kenyamanan.
                     Efisiensi  energi  tidak  selalu  berarti  “mengurangi  pemakaian”  hingga  hidup  serba  gelap
               atau  tanpa  teknologi.  Justru,  ini  tentang  menggunakan  energi  dengan  cara  lebih  cerdas.
               Contohnya,  mengganti  lampu  pijar  dengan  lampu  LED  yang  lebih  hemat,  menggunakan
               peralatan  listrik  berlabel  hemat  energi,  atau  mematikan  komputer  ketika  sudah  selesai

               digunakan. Dengan begitu, kebutuhan tetap terpenuhi, tetapi energi yang digunakan jauh lebih
               sedikit. Hemat listrik = hemat biaya, tapi juga hemat sumber daya bumi.
                     Sekarang coba bayangkan, jika setiap rumah, sekolah, dan kantor menerapkan efisiensi
               energi, berapa banyak cadangan energi fosil yang bisa dihemat? Bahkan, emisi karbon pun bisa
               ditekan  sehingga  udara  menjadi  lebih  bersih.  Jadi,  penghematan  energi  bukan  sekadar  soal
               tagihan listrik yang lebih murah, tetapi juga tentang tanggung jawab kita menjaga bumi agar
               tetap layak dihuni oleh generasi berikutnya. Pertanyaannya, sudahkah kalian mulai dari langkah
               kecil hari ini?





                Efisiensi  energi  dapat  dilihat  dari  perbandingan  penggunaan  energi  sebelum  dan  sesudah
                dilakukan  penghematan.  Misalnya,  sebuah  rumah  tangga  menggunakan  10  lampu  pijar  60  watt
                yang  menyala  selama  5  jam  per  hari.  Total  energi yang dipakai  mencapai  3.000  watt-jam  (3
                kWh) per hari, atau sekitar 90 kWh per bulan. Jika lampu tersebut diganti dengan lampu LED
                10  watt  dengan  lama  pemakaian  yang  sama,  maka  energi  yang  digunakan  hanya  500  watt-jam
                (0,5 kWh) per hari, atau 15 kWh per bulan. Artinya, terjadi penghematan sekitar 75 kWh per


                                                                                                         73
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86