Page 84 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 84
Rangkuman
Energi dan sumber daya alam merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia.
Hampir semua aktivitas manusia, mulai dari transportasi, industri, pertanian, hingga rumah
tangga, bergantung pada ketersediaan energi dan sumber daya alam. Minyak bumi, gas alam,
batu bara, air, hutan, tanah, serta keanekaragaman hayati adalah contoh sumber daya yang
selama ini dimanfaatkan. Namun, pemanfaatan yang berlebihan dan tidak bijaksana telah
menimbulkan berbagai masalah serius, seperti pencemaran udara dan air, kerusakan
ekosistem, menurunnya kualitas lingkungan, serta memicu perubahan iklim global. Hal ini
menunjukkan pentingnya pengelolaan energi dan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Energi dan Sumber Daya Alam
Secara umum, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam
terbarukan dan tidak terbarukan.
Sumber daya alam tidak terbarukan meliputi minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Sumber daya ini terbentuk dalam jutaan tahun sehingga jumlahnya sangat terbatas.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelangkaan energi di masa depan.
Sumber daya alam terbarukan mencakup energi matahari, angin, air, biomassa, dan
panas bumi. Sumber daya ini relatif tidak akan habis jika dikelola dengan benar.
Pemanfaatannya dinilai lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih
rendah dibandingkan energi fosil.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam memiliki potensi besar dalam
pengembangan energi terbarukan. Misalnya, intensitas sinar matahari tinggi sepanjang tahun
yang dapat dimanfaatkan untuk panel surya, potensi panas bumi yang melimpah, serta
kekayaan biomassa dari sektor pertanian dan kehutanan.
Tantangan dan Permasalahan
Meskipun potensinya besar, pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih relatif
kecil dibandingkan energi fosil. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan
infrastruktur, biaya awal teknologi yang masih tinggi, serta ketergantungan pada energi fosil
yang dianggap lebih praktis. Selain itu, eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan,
deforestasi, pencemaran lingkungan, dan praktik pertambangan yang tidak ramah lingkungan
memperparah kerusakan alam.
Perubahan iklim menjadi ancaman nyata akibat penggunaan energi fosil yang berlebihan.
Emisi karbon dioksida dari pembakaran minyak bumi, batu bara, dan gas alam menyebabkan
76

