Page 79 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 79

debu  pabrik,  sampai  hujan  asam.  Pernah  merasa  sesak  saat  macet  karena  asap
                       kendaraan? Itulah contoh nyata dampak pembakaran fosil yang kita alami langsung.
                     Harga Naik Turun
                       Kalian  mungkin  pernah  merasakan  harga  bensin  tiba-tiba  naik.  Kenapa  bisa  begitu?
                       Karena  pasar  minyak  dunia  sangat  fluktuatif.  Kalau  ada  perang  di  negara  penghasil

                       minyak, atau konflik politik tertentu, harga bisa melonjak tajam. Nah, kalau BBM naik,
                       otomatis ongkos transportasi naik, harga barang ikut naik. Semua orang ikut terdampak.
                     Ketergantungan Antarnegara
                       Tidak semua negara punya cadangan minyak atau batu bara yang banyak. Negara yang
                       miskin  energi  harus  bergantung  pada  impor  dari  negara  lain.  Akibatnya,  negara
                       penghasil energi punya “kekuatan politik” yang besar. Inilah yang sering memicu konflik
                       internasional. Misalnya di Timur Tengah—wilayah kaya minyak yang jadi rebutan banyak
                       pihak.


                           Yuk, Kita Renungkan!
                            Sekarang coba kita pikirkan bersama: apa jadinya kalau suatu hari minyak bumi
                       benar-benar habis? Apakah listrik di rumah kita padam? Apakah transportasi berhenti?
                       Atau, apakah kita sudah siap dengan energi alternatif seperti surya dan angin?
                            Pertanyaan ini penting, karena ketergantungan kita pada fosil bukan sekadar soal
                       energi, tapi juga menyangkut masa depan peradaban manusia.

                   2.  Perubahan Iklim & Pemanasan Global
                        Pernahkah kalian merasa cuaca sekarang lebih panas dibanding beberapa tahun lalu?
                   Misalnya,  keluar  rumah  sebentar  saja  sudah terasa  gerah,  atau  AC  di  kelas  makin  sering
                   dinyalakan.  Nah,  itu  bukan  sekadar  perasaan.  Itu  adalah  bukti  nyata  pemanasan  global

                   yang sedang kita alami bersama.
                        Lalu,  apa  penyebab  utamanya?  Jawabannya:  energi  fosil.  Setiap  kali  kita  membakar
                   bensin,  batubara,  atau  gas,  kita  melepaskan  gas  rumah  kaca  (terutama  karbon
                   dioksida/CO₂) ke atmosfer. Bayangkan atmosfer itu seperti selimut tebal. Semakin banyak
                   gas  rumah  kaca,  semakin  tebal  selimutnya.  Akibatnya,  panas  matahari  terperangkap  dan
                   suhu bumi terus naik.

                   Apa Dampaknya?
                     Es di Kutub Mencair
                       Bayangkan gunung es raksasa di Kutub Utara dan Selatan mulai mencair sedikit demi
                       sedikit. Air dari es ini mengalir ke lautan dan membuat permukaan laut naik. Hasilnya?




                                                                                                         71
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84