Page 75 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 75
dan waduk bukan hanya untuk irigasi, tetapi juga untuk menghasilkan listrik. Contoh: PLTA
Jatiluhur di Jawa Barat.
d. Energi Biomassa
Tahukah Anda bahwa sisa tanaman, kotoran hewan, bahkan sampah organik bisa
dijadikan sumber energi? Itulah yang disebut biomassa. Energi ini diperoleh dari bahan
organik yang dapat dibakar atau diolah menjadi biogas.
Contoh pemanfaatan biomassa:
Kotoran sapi diolah menjadi biogas untuk memasak.
Sisa tebu dijadikan bahan bakar untuk industri gula.
Sampah organik diolah menjadi energi listrik.
Biomassa tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga membantu
mengurangi limbah.
Dalam bidang rekayasa, kotoran sapi dapat diolah
menjadi sumber energi terbarukan melalui teknologi
biogas. Proses ini dilakukan dengan merancang dan
membangun digester biogas, yaitu sebuah tangki
kedap udara tempat kotoran sapi difermentasi oleh
bakteri. Rekayasa desain digester harus
memperhatikan ukuran, bahan pembuatan, saluran
masuk kotoran, saluran keluar gas, dan saluran
pembuangan ampas agar sistem berjalan efisien. Gas
metana yang dihasilkan dapat digunakan untuk
memasak atau bahkan menghasilkan listrik, sementara sisa ampasnya bisa dimanfaatkan sebagai
pupuk organik. Dengan penerapan rekayasa ini, limbah kotoran sapi tidak mencemari lingkungan,
justru menjadi energi bersih yang bermanfaat bagi masyarakat pedesaan.
e. Energi Panas Bumi (Geothermal)
Indonesia berada di jalur “cincin api Pasifik” yang kaya akan gunung berapi. Di balik
risiko letusan gunung, ternyata ada potensi energi besar yaitu panas bumi (geothermal).
Panas dari perut bumi bisa digunakan untuk memanaskan air hingga menghasilkan uap, lalu
uap tersebut menggerakkan turbin pembangkit listrik. Indonesia adalah salah satu negara
dengan potensi geothermal terbesar di dunia, dan sudah ada pembangkit di daerah seperti
Dieng (Jawa Tengah) dan Kamojang (Jawa Barat).
67

