Page 6 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 6

Penerima Upah


                1.  Dasar Hukum
                    Beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan Kepesertaan PU, yaitu:
                      a.  UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN);
                      b.  UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS);
                      c.  PERPU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja;
                      d.  PP Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan
                         Jaminan Kematian;
                      e.  PP Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun;
                      f.  PP Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua;
                      g.  PP  Nomor  60  Tahun  2015  tentang  Perubahan  atas  PP  Nomor  46  Tahu  2015  tentang
                         Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua;
                      h.  PP  Nomor  82  Tahun  2019  tentang  Perubahan  atas  PP  Nomor  45  Tahun  2015  tentang
                         Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian;
                      i.  PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan;
                      j.  PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan
                         Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
                      k.  Peraturan  Direksi  BPJS  Ketenagakerjaan  Nomor:  22/PERDIR.02/072022  tentang  Pedoman
                         Kepesertaan;
                      l.  Peraturan Direksi  BPJS  Ketenagakerjaan  Nomor:  14/PERDIR.02/072023  tentang  Pengelolaan
                         Piutang Iuran dan Denda;
                      m.  Keputusan  Dirjen  Pembinaan  Penempatan  TK  dan  Perluasan  kesempatan  Kerja  Nomor
                         3/144/PK.04/V/2022 tentang Pelaksanaan Program Asuransi bagi TKA yang Bekerja Kurang dari
                         6 Bulan; dan
                      n.  Surat bersama Direktur Kepesertaan dan Direktur Pelayanan Nomor B/5450/052021 perihal
                         Penegasan Kriteria Segmentasi serta Layanan Klaim Peserta PU dan BPU.

                2.  Kriteria PU
                      a.  Peserta PU meliputi:
                            i.  Pekerja pada PK/BU, termasuk:
                                 a)  Pekerja dalam masa percobaan;
                                 b)  Komisaris dan direksi yang menerima upah;
                                 c)  Pengawas dan pengurus yang menerima upah.
                            ii.  Pekerja pada orang perseorangan;
                           iii.  Pekerja Non ASN; dan
                           iv.  Orang asing yang bekerja di Indonesia.
                         (Perdir Nomor 22/PERDIR.02/072022)

                      b.  Pekerja dikategorikan sebagai peserta PU apabilan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
                            i.  Terdapat Pemberi Kerja (PK);
                            ii.  Pekerja memiliki hubungan kerja dengan PK atau pekerja yang dipekerjakan/ditugaskan
                               oleh PK;
                           iii.  Pekerja yang menerima upah/gaji/imbalan lainnya dari PK.
                         (Perdir  Nomor  22/PERDIR.02/072022)  dan  ditegaskan  melalui  (Surat  bersama  Dirkep  dan
                         Dirpel Nomor B/5450/052021)

                    Pekerja Non ASN
                    Pekerja Non ASN adalah sebagai berikut:


               6                         Proses Bisnis Kepesertaan      |   908
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11