Page 60 - Modul Ajar IPS 7 Ganjil
P. 60
b. Bukti Arkelogis
Berdasarkan kepada bukti arkeologis para ahli berdasarkan kepada bukti
terbaru berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah
sekitar Taiwan dan menamakan teorinya dengan Out of Taiwan. Ada
beberapa tahapan dari bangsa Austronesia untuk migrasi dari sekitar
Taiwan ke wilayah Asia Tenggara dan Indonesia serta Pasifik.
■ Tahap I 5.000 tahun sebelum Masehi (SM) yaitu migrasi para petani
dari Tiongkok Selatan mencapai Taiwan. Pada masa ini bahasa
Austronesia baru muncul beberapa abad kemudian (sekitar 4.000
SM).
■ Tahap II migrasi dari Taiwan ke daerah Filipina (2.500 SM). Setelah
menetap selama berabad-abad, populasi bangsa Austronesia yang
berada di Taiwan kemudian bermigrasi ke selatan menuju Filipina.
■ Tahap III migrasi dari Filipina ke arah selatan dan tenggara
(menjelang 2.000 SM). Bangsa Austronesia kemudian bermigrasi
kembali ke arah Kalimantan dan Sulawesi serta ke tenggara menuju
Maluku Utara. Setelah proses ini kemudian mereka pecah untuk
melakukan migrasi ke arah barat dan timur.
■ Tahap ke IV migrasi dari Maluku Utara ke selatan dan timur (2.000
SM). Mereka kemudian bermigrasi kembali menuju ke arah timur
mencapai daerah Nusa Tenggara dan Papua Barat. Sementara
bangsa Austronesia yang melakukan migrasi ke barat menuju ke
Jawa dan Sumatra.
■ Tahap ke V Migrasi dari Papua Utara ke barat dan timur (2.000-
1.500 SM). Bangsa Austronesia yang tinggal di pantai utara daerah
Papua Barat bermigrasi dengan arus balik ke arah barat menuju
Halmahera Selatan, Kepulauan Raja Ampat, dan pantai sebelah barat
Papua. Sementara bangsa Austronesia yang berada di Jawa dan
Sumatra menyebar kembali ke utara ke arah Vietnam dan
Semenanjung Malaya. Bahkan pada awal tahun Masehi mereka juga
menyebar dari Kalimantan ke Madagaskar.