Page 62 - Modul Ajar IPS 7 Ganjil
P. 62

6.  Diaspora Bangsa Indonesia


                  Kalian pernah dengar lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut”? Bagaimana
                  menurut kalian mengenai  lagu  tersebut apakah sesuai dengan kebenaran
                  leluhur  kalian  sebagai  seorang  pelaut?  Pada  catatan  sejarah,  bangsa
                  Indonesia tercatat pandai dalam mengarungi samudra. Mereka melakukan

                  perjalanan,  baik  untuk  mengeksplorasi  alam,  berdagang  dan  berinteraksi
                  dengan sesama manusia di lain daerah. Pada pembahasan kali ini, kalian
                  perlu memahami mengenai diaspora bangsa Indonesia.


                  a.  Orang Bugis dan Dayak di Afrika Selatan

                      Apakah kalian mengetahui bahwa orang Bugis dan Mandar merupakan
                  suku yang terampil dalam melaut dan membuat kapal? Orang Bugis dan
                  Mandar  terkenal  sebagai  suku  yang  pandai  melaut  dan  membuat  kapal.
                  Mereka terkenal dengan terampil membuat dan menggunakan kapal Pinisi.

                  Kapal Pinisi membantu mengarungi dunia, mengarungi samudra.
                      Terdapat  banyak  pendapat  perihal  pendatang  berwajah  Melayu  di
                  Afrika Selatan, tepatnya di Madagaskar. Pendapat ini dapat dikerucutkan
                  menjadi dua, yaitu kelompok suku Dayak dan suku Bugis. Berbagai studi

                  menunjukkan  keterampilan  bangsa  Indonesia  adalah  melaut.  Begitu  pun
                  dengan  kemampuan  suku  Dayak  dan  Bugis  yang  dapat  berhasil  sampai
                  Madagaskar.

                      Suku Dayak teridentifikasi di Madagasakar melalui studi bahasa.  Bahasa
                  yang berada di Madagaskar diidentifikasi berasal dari bahasa Maanjan (suku
                  Maanjan  di  Lembah  Barito,  Kalimantan).  Suku  Maanjaan  tidak  pernah

                  berlayar  jauh  karena  mereka  terbiasa  hidup  dengan  budaya  sungai.
                  Kemungkinan  besar,  suku  Maanjan  dibawa  oleh  para  pelaut  Bajau  yang
                  kerap membawa orang Indonesia ke Afrika dan Madagaskar.
                      Diaspora  Suku  Bajau  yang  tersebar  di  belahan  penjuru  dunia.  Dialek

                  komunitas yang sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat  lain
                  sangat  berbeda  dengan  suku-suku  yang  tinggal  menetap.  Dugaan
                  sementara  menyimpulkan  suku  Bajau  memengaruhi  dialek  suku  Dayak

                  karena mereka pernah singgah dan menetap di Kalimatan.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67