Page 19 - Materi Etnopedagogi E-Modul
P. 19
lokal meningkatkan apresiasi siswa terhadap
warisan budaya mereka.
Pada kenyataannya terdapat beberapa
tantangan yang dihadapi dalam melestarikan
budaya melalui etnopedagogi. Beberapa tantangan
tersebut antara lain standardisasi pendidikan
nasional yang dapat membatasi fleksibilitas,
dokumentasi sistematis tentang kearifan lokal yang
kurang, dan resistensi terhadap perubahan dalam
sistem pendidikan. Zamroni (2011) mengingatkan
bahwa pelestarian budaya harus seimbang dengan
kebutuhan modernisasi.
Relevansi Pendidikan dengan Etnopedagogi
Relevansi pendidikan mengacu pada
keterkaitan antara apa yang dipelajari di sekolah
dengan realitas kehidupan sehari-hari siswa.
Dewey (1938) menekankan pentingnya pengalaman
dalam pendidikan, yang menjadi dasar bagi
pemikiran tentang relevansi. Etnopedagogi
meningkatkan relevansi pendidikan melalui
kontekstualisasi pembelajaran, pemanfaatan
pengetahuan lokal sebagai sumber belajar, dan
penerapan keterampilan tradisional dalam
pembelajaran modern Studienski (2017)
menunjukkan bahwa pendekatan berbasis budaya
meningkatkan keterlibatan siswa dan relevansi
pembelajaran.
Strategi meningkatkan relevansi melalui
etnopedagogi diperjelas dalam tabel berikut.
19